Percepat Penanganan Covid-19, Kemenristek Kucurkan Dana Rp 5,9 Miliar

Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:27 WIB
Percepat Penanganan Covid-19, Kemenristek Kucurkan Dana Rp 5,9 Miliar
Percepat Penanganan Covid-19, Kemenristek Kucurkan Dana Rp 5,9 Miliar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya percepatan penanganan penanganan pandemi virus corona atau COvid-19 masih terus dilakukan.

Baru-baru ini, Kementerian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia baru saja mengucurkan dana Rp 5,9 miliar untuk penelitian terkait Covid-19.

Alokasi dana tersebut diberikan kepada 20 proposal penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Salah satu dana penelitian terbesar diperoleh oleh peneliti dengan judul 'Penggunaan Umbilical Cord Mesenchymal Stem Cell sebagai terapi pasien Covid-19.

Baca Juga: 5 Risiko Aktivitas Sehari-hari terhadap Penularan Covid-19

Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)
Ilustrasi: Percepat Penanganan Covid-19, Kemenristek Kucurkan Dana Rp 5,9 Miliar.(Shutterstock)

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, SpP(K) mendapat dana sebesar RP1,9 miliar.

Dana terbesar berikutnya diperoleh oleh penelitian dengan judul 'Portable Device Sampling Virus Sars-Cov-2 dari Droplet dan Nafas Ekspirasi' dan 'Studi Kohort Persepsi Risiko Penularan dan Tingkat kepatuhan Karantina Rumah, Rumah Sakit atau Fasilitas Rujukan COVID-19 di Indonesia'.

“Selain penelitian dr. Erlina Burhan, beberapa proposal penelitian lain adalah penelitian Pengembangan Vaksin SARS-COV 2 dan penelitian tentang Pengaruh Terapi Klorokuin, Azitromisin dan Suplementasi Jambu Biji Terhadap Eliminasi Virus SARS-CoV-2, ” papar Dekan FKUI, Prof. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB melalui rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (13/6/2020).

Sementara itu, ada juga 5 penelitian lain yang hasilnya kelak diharapkan akan sangat bermanfaat bagi penanganan Covid-19, khususnya di Indonesia,

Adapun 20 proposal penelitian tersebut merupakan bagian dari 134 proposal riset yang diterima oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN.

Baca Juga: Kabar Baik, Unair Rilis 5 Obat Tunggal untuk Sembuhkan Pasien Covid-19

Proposal itu berasal dari berbagai perguruan tinggi maupun lembaga penelitian di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI