Ia menjadikan drama jadi lebih menyenangkan seperti dalam Secret Garden yang saat sukses waktu itu.
Bagi Kim Eun Sook drama itu tentang perasaan dan pendapat penonton, bukan tentang kedalaman cerita atau pujian dari para kritiskus.
Sebagai contoh Desendants of The Sun, sangat cocok di negara dengan wajib militer dan ancaman dari Korea Utara seperti Korea Selatan.
Buktinya drama tersebut tinggi peminat dan mencetak rating sebesar 38,8 persen.
Baca Juga: Tamat Besok, Intip Spoiler The King: Eternal Monarch Episode 16
Alasan kesuksesan drama Kim Eun Sook ialah menyuguhkan peran aktor utama laki-laki, baginya ini sangatlah penting dalam drama.
Lima tahun lamanya ia mengejar Gong Yoo untuk bermain dalam dramanya, sampai ia bisa menariknya dalam Goblin.
Karakteristik peran lelaki di sini lebih ditonjolkan dibanding pemeran utama perempuan, digambarkan sebagai pahlawan dan pemimpin seperti sosok goblin, raja, ataupun pemimpin militer.
Drama bagi perempuan kelahiran Gangneung 1973 itu adalah cerita Cinderella. "Selalu ada Cinderella dalam pekerjaan saya.
Cinderella adalah kisah yang paling menghibur. Plot (drama) non-Cinderella saya memiliki tingkat penonton yang rendah," katanya.
Baca Juga: Di Luar The King: Eternal Monarch, 5 Kemesraan Kim Go Eun dan Lee Min Ho
Dalam drama ibu satu anak ini, peran utama perempuan banyak memiliki keadaan yang buruk, biasanya mereka kurang memiliki hak dan selalu merasa tertekan.
Dalam Goblin misalnya pemeran akris utamanya tidak bisa melarikan diri dari stereotip Cinderella.
Apalagi pasangan lelakinya menjadi sang mahakuasa. Memang kisah Cinderella kerap menjadi kisah yang efektif dan paling mudah diterima dengan baik oleh penonton perempuan, karena penonton tertarik pada perubahan masa sengsara dari sisi ekonomi dan sosial menjadi lebih baik.
"Meskipun beberapa orang mungkin mengatakan itu adalah cerita yang tidak realistis. Drama tetap saja drama. Saya hanya ingin membuat orang menikmati fantasi," katanya lugas.