Infografis
Suara.com - Bagi para pejuang cinta, ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mencari jodoh. Selain dengan memperluas pergaulan atau minta bantuan teman, biro jodoh juga bisa jadi alternatif.
Di era serba digital, biro jodoh online bukanlah sesuatu yang sulit ditemukan. Selain itu, belakangan semakin banyak aplikasi kencan online yang juga memudahkan orang-orang mencari pasangan idaman.
Namun, pernahkah kamu merasa penasaran bagaimana cara biro jodoh bekerja di masa lalu? Apa yang mereka lalu untuk membantu kliennya mendapatkan pasangan?
Nah, unggahan akun Twitter @OomYahya memberikan gambaran yang cukup jelas tentang salah satu upaya biro jodoh untuk membantu kliennya.
Baca Juga: Awas! Ini 6 Tanda Kamu Haus Akan Cinta dan Kasih Sayang
"Tinder zaman dulu," cuit Yahya, Jumat (12/6/2020).
Dalam foto yang disertakan, terlihat penampakan kolom biro jodoh dalam cetakan lawas koran Harian Pagi MEMORANDUM yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur. Rubrik itu dimuat setiap Sabtu.
Setidaknya ada 12 kandidat yang disebut sedang mencari jodoh. Alih-alih nama asli, tercantum julukan unik sepeti Gadis Anggun Berhoby Memasak, Jejaka Tampan Wiraswasta, Gadis Manis Taat Beragama, hingga Janda Cantik dan Seksi.
Beberapa informasi umum tentang para kandidat juga dicantumkan, seperti umur, status pendidikan, tinggi badan, dan kriteria jodoh idaman. Tercantum pula nomor kontak orang yang bisa dihubungi jika tertarik dengan salah satu kandidat.
Hingga Jumat malam, unggahan tentang kolom biro jodoh lawas itu telah disukai lebih dari 7 ribu kali oleh warganet dan mendapat setidaknya 5 ribu retweets.
Baca Juga: Jika Pacarmu Lakukan 13 Hal Ini, Dia Mungkin Jatuh Cinta pada Sahabatmu
Banyak hal menarik yang kemudian dikomentari warganet Twitter. Ada yang penasaran dengan sosok janda cantik seksi, ada pula yang lebih tertarik dengan gadis manis taat beragama.
Namun, rupanya tak sedikit pula warganet yang dibikin salah fokus dengan nama Rina di kolom biro jodoh tersebut. Pasalnya, nama itu muncul di bawah kolom para kandidat hingga tujuh kali.
"Kok, banyak banget nama Rina?" tanya seorang warganet.
"Hub: Rina T. Rina ini siapa? Penadah?" celetuk warganet lainnya.
Ada pula warganet yang berkomentar, "Kok, CPnya Rina semua, sih?"
