Suara.com - Di awal pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, penyanyi Isyana Sarasvati sempat dilanda kecemasan lantaran sang suami bekerja di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
"Suami sempat bertugas menjaga di RS, tapi tidak menjaga pasien covid-19 secara langsung, tapi memang bekerja di RS rujukan Covid-19. Manusiawi pasangan cemas," ujar Isyana dalam Webinar Forum Anak, KemenPPPA, Kamis (11/6/2020).
Alih-alih berkutat dengan kecemasan yang tidak baik untuk kesehatan, pelantun 'Tetap Dalam Jiwa' itu lebih ingin fokus mencari cara bagaimana mendukung suaminya dan mendoakan suaminya agar senantiasa sehat berjuang di masa pandemi.
"Sebagai seorang istri, tetap harus support dan mendoakan, dan melakukan hal-hal sesuai protokol kesehatan, agar rumah tetap aman dan streril . bagaimana mengajari pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan," terangnya.
Baca Juga: Selain Isyana Sarasvati, 5 Artis Ini Ultah di Tengah Wabah Corona
Isyana tahu betul bagaimana perjuangan tenaga medis, diliputi kecemasan, terutama saat pulang ke rumah khawatir menularkan anggota keluarga. Sepenuh hati Isyana mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada petugas medis yang berjuang di garis terdepan.
"Pesan untuk tenaga medis Indonesia, terima kasih banyak sudah terus berjuang demi keselamatann bangsa kita, sudah memberikan seluruh tenaga untuk bangsa Indonesia," ungkap penyanyi yang kerap melakukan konser virtual dari rumah sebagai salah satu caranya agar tetap produktif di masa pandemi.
"Kami selalu medoakan agar pandemi ini segera selesai, kita bisa beraktivitas seperti sedia kala, khususnya bagi para tenaga medis yang sampai sekarang belum bertemu dengan orang terdekat dan keluarga," katanya sepenuh hati.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih saat berdiskusi di channel youtube Aagym Official, mengumumkan sudah ada sebanyak 32 dokter yang meninggal karena terdampak Covid-19.
Sedangkan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes mengumumkan sudah ada 2 bidan yang meninggal karena terinfeksi Covid-19. Selain itu, sudah ada 218 bidan positif Covid-19, 744 berstatus ODP, dan 48 berstatus PDP. Juga ada 68 bidan yang sedang dirawat karena Covid-19.