Suara.com - Saat bicara soal memuaskan diri sendiri melalui masturbasi, idealnya tidak ada aturan dan batasan.
Namun, ketika melibatkan organ intim tentu ada sejumlah hal yang sebaiknya boleh dan tidak untuk dilakukan.
Dilansir dari Healthshots, berikut ialah panduan masturbasi secara bersih dan higienis agar tetap aman dari penyakit menular:
1. Cuci Tangan Sebelum Mulai
Baca Juga: Cari Penyuka Mainan Seks, Perusahaan Ini Tawarkan Gaji Rp500 Juta Setahun
Dari bakteri dan virus hingga kotoran dan debu, ada begitu banyak tangan kotor yang menempel di sana.
Akal sehat menyatakan bahwa tidak boleh menggunakan tangan yang tidak dicuci itu untuk bermasturbasi karena hal itu dapat memberi infeksi yang mengerikan.
Karenanya, Anda harus selalu mencuci tangan sebelum dan setelah selesai memanjakan diri sendiri
2. Pastikan Kuku Bersih dan Rapi
Hal ini tidak perlu dipertanyakan, karena ada risiko kotoran yang terperangkap dalam kuku yang bisa membuat infeksi.
Baca Juga: Cegah Corona, Benarkah Masturbasi Bisa Tingkatkan Sistem Imunitas Tubuh?
Tapi ada penyebab lain yang harus dierhatikan di sini.
Kuku-kuku cantik itu dapat menyebabkan lecet kecil pada jaringan halus bagian pribadi yang sensitif.
Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal International AIDS Society, lecet fisik dapat menyebabkan radang pada tubuh dan membuat Anda lebih rentan terkena penyakit menular seksual (PMS) seperti AIDS.
3. Bersihkan Mainan Seks
Ini adalah keharusan mutlak untuk ketika ingin mulai bermasturbasi
Mainan yang terbuat dari lateks atau plastik ini dapat menarik banyak kotoran dan debu.
Hal itu lebih mungkin terjadi jika menggunakan pelumas. Hal itu pada akhirnya juga bisa menyebabkan infeksi.
4. Pilih Mainan Seks dengan Bijak
Jika Anda baru dalam dunia memuaskan diri sendiri, pastikan untuk memulai dengan jari-jari, jelajahi zona erotis Anda, dan secara bertahap gerakkan jari-jari Anda untuk mencari tahu tempat-tempat yang memberi Anda kesenangan paling banyak.
Jangan menonton video porno dan mulailah meraba diri Anda dengan keras dan jangan menggunakan mainan yang terlalu besar.
Melakukan hal itu dapat membuat organ intim sakit. Selain itu, dapat menyebabkan cedera atau lecet yang dapat membuat Anda lebih rentan terkena IMS.
5. Perhatikan Pelumas
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa penggunaan beberapa pelumas merusak lapisan sel vagina serta rektum yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi menular seksual (IMS).
Terlepas dari ini, banyak wanita mengembangkan reaksi alergi terhadap pelumas tertentu karena bagian intim mereka cukup sensitif.
Karenanya, Anda harus sangat berhati-hati saat memilih pelumas yang cocok untuk diri sendiri.
Pelumas berbasis air bisa menjadi pilihan yang aman untuk memulainya, tetapi untuk masing-masing milik mereka. Lebih baik lagi, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk opsi terbaik.
dok foto: Photo by Dainis Graveris on SexualAlpha