Pecahkan Rekor Operasi Plastik, Wanita Ini Mengaku Lelah Dijuluki Barbie

Kamis, 11 Juni 2020 | 14:05 WIB
Pecahkan Rekor Operasi Plastik, Wanita Ini Mengaku Lelah Dijuluki Barbie
Wanita Pemecah Rekor Dunia Oplas (instagram.com/cindy_jackson_dotcom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prosedur operasi plastik merupakan salah satu cara yang tidak lagi asing dilakukan demi penampilan. Tak hanya sekali-dua kali, beberapa orang malah mengaku ketagihan melakukan oplas.

Salah satu wanita yang rela melakukan oplas hingga puluhan kali tersebut adalah Cindy Jackson.

Bahkan, wanita asal Amerika ini dinobatkan sebagai pemegang Guinness World Record untuk jumlah operasi plastik terbanyak, yaitu 47 kali.

Melansir dari laman Mirror, Cindy Jackson sudah menghabiskan dana lebih dari Rp950 juta demi melakukan operasi plastik.

Baca Juga: Perubahan Penampilan Before dan After 5 Seleb Cantik Oplas Hidung

Cindy pertama melakukan operasi plastik di tahun 1987 silam. Dirinya melakukan prosedur face lift untuk tampak lebih muda, mengubah bentuk hidung, hingga memasang implan.

Tak hanya itu, Cindy juga melakukan prosedur kosmetik non-operasi lainnya seperti makeup semi permanen.

Wanita Pemecah Rekor Dunia Oplas (instagram.com/cindy_jackson_dotcom)
Wanita Pemecah Rekor Dunia Oplas (instagram.com/cindy_jackson_dotcom)

Kini, di umur 60 tahun, Cindy Jackson memang terlihat lebih muda dibanding kebanyakan orang.

Namun, Cindy Jackson menyebutkan jika dirinya tidak akan memberitahu pihak Guinness World Records jika dirinya kembali melakukan operasi plastik.

Usut punya usut, hal ini dilakukan karena Cindy sudah merasa lelah dengan penilaian orang lain terhadap titel rekor dunia yang dipegangnya.

Baca Juga: Hailey Baldwin Bantah Tudingan Operasi Plastik, Ini Cara Melihat Buktinya

"Aku sudah melakukan lebih banyak prosedur sejak catatan rekor terakhirku, aku tidak bisa mengingat semuanya. Ini seperti bertanya berapa kali kau potong rambut selama 30 tahun terakhir," ungkapnya pada 2017 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI