Potret Buaya Dikuliti dan Jadi Sate di Thailand, Lihatnya Malah Kasihan

Kamis, 11 Juni 2020 | 07:15 WIB
Potret Buaya Dikuliti dan Jadi Sate di Thailand, Lihatnya Malah Kasihan
Sate buaya di Thailand. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buaya merupakan salah satu jenis reptil yang cukup ditakuti oleh banyak orang. Namun apa jadinya jika belakangan publik dibuat kasihan usai melihat video seekor buaya mati yang dikuliti kemudian dijadikan sate?

Sungguh-sungguh terjadi, belum lama ini publik digemparkan oleh potongan video singkat yang memperlihatkan seekor buaya besar dikuliti serta dipanggang kemudian dijadikan sate.

Dari video TikTok milik akun @mhdsaandi yang beredar, rupanya sate buaya ini adalah salah satu makanan ekstrem populer di Thailand.

"Jadi kalau lo ke Thailand pasti nemuin orang jual sate buaya, harganya 300 bath satu porsi atau sekitar Rp 150 ribu," ungkap pengguna TikTok tersebut.

Baca Juga: Ada Kelelawar Kuah Santan, 5 Kuliner Ekstrem Terlaris di Pasar Tomohon

Video sate buaya ini mendadak jadi sorotan usai diunggah kembali oleh akun Twitter @bintangforza.

Buaya Dikuliti dan Dijadikan Sate di Thailand, Warganet: Kok Malah Kasihan. (Twitter/@bintangforza)
Buaya Dikuliti dan Dijadikan Sate di Thailand, Warganet: Kok Malah Kasihan. (Twitter/@bintangforza)

"Kasihan buayanya," tulis akun Twitter @bintangforza, dikutip Suara.com, Rabu (10/6/2020).

Ternyata, tidak sedikit warganet yang ikut kasihan ketika melihat buaya utuh tersebut dipanggang dan dijadikan sate. Sebagian warganet bahkan memberikan berbagai tanggapan lewat kolom komentar.

"Di sana buaya laku bisa dimakan, di sini mah buaya ditangisin," ungkap salah seorang warganet.

"Panji petualang menangis melihat ini," imbuh warganet lainnya.

Baca Juga: 5 Berita Menarik, 4 Kuliner Ekstrem Yogyakarta Hingga Fakta Soal Lip Balm

"Ini ada di Khao San Road juga sih, sumpah lewat aja merinding gue lihatnya," timpal warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI