Erni mengkritisi, seharusnya pengusaha mal melakukan modifikasi sementara dengan mengesampingkan keuntungan ekonomi melalui mendatangkan pengunjung sebanyaknya. Sarannya, perlu ada mekanisme kontrol yang tegas akan jumlah pengunjung dilakukan secara bertahap.
"Coba bertahap, apa mampu mengelola orang sekian banyak dengan aman nggak ada kasus. Kalau iya, ya jadikan ini sebagai prestasi. (Bisa diumumkan) 'Kami sudah buka selama dua minggu pertama, kemudian semua baik'," ucapnya.