Curahan Hati Perawat Covid-19: Kena Stigma Sampai Tak Bisa Bertemu Anak

Rabu, 10 Juni 2020 | 14:19 WIB
Curahan Hati Perawat Covid-19: Kena Stigma Sampai Tak Bisa Bertemu Anak
Ilustrasi: Curahan Hati Perawat Covid-19: Kena Stigma Sampai Tak Bisa Bertemu Anak [BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak Bisa Bertemu Anak

Sebelum mendapatkan tempat singgah, Sudarman mengaku tak pernah bisa bertemu dengan anaknya meski selalu pulang ke rumah.

Ia bahkan tak bisa bersosialisasi dengan tetangga.

"Stigma itu memang ada. Saya sadar diri, saya membatasi diri dengan para tetangga atau lingkungan sekitar. Anak saya titipkan ke tetangga biar tidak berkontak dengan saya langsung," katanya.

Baca Juga: Puluhan Perawat Indonesia di Kuwait Tertular Corona, Ada Dua yang Meninggal

"Walaupun saya pulang ke rumah, saya nggak ketemu anak saya sama sekali. Sedih sih iya, khawatir juga iya, campur aduk lah. Pulang tidak ketemu anak, lingkungan membatasi dir, tidak berkontak dengan orang lain, dan di rumah aja saat di rumah," lanjutnya lagi.

Sudarman juga menyebut perjuangan menggunakan APD lengkap saaat merawat pasien. Hal ini disebabkan APD membuatnya kepanasan, aktivitasnya terbatas, sesak, dan pernah membuatnya pusing tak keruan.

Ia juga bertugas memandikan atau membersihkan badan pasien Covid-19. Meski ia sempat ingin menyerah, namun akhirnya ia tetap bertahan dan berjuang tetap mengenakan APD selama kurang lebih 4 jam.

Selama dua minggu Sudarman akan bertugas, lalu setelahnya mendapatkan libur selama satu minggu, bergiliran dengan rekannya.

Hingga kini, Sudarman belum bisa pulang ke rumahnya. Mengaku rindu dengan keluarga, sementara ini sudah cukup terobati dengan bertegur sapa melalui panggilan video di kala hari libur.

Baca Juga: Sakit Covid, Perawat Ini Gendong Bayinya yang Baru Lahir 1 Bulan Kemudian

"Sekarang sudah tidak was-was atau khawatir. Walaupun kangen juga dengan keluarga, kita kan masih bisa komunikasi dengan video call. Pokoknya merasa nyaman dan tenang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI