Suara.com - Adik perempuan Zayn Malik, Safaa Malik, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mendapat banyak komentar jahat hingga ancaman kematian karena melahirkan di usia muda.
Safaa yang baru berusia 17 tahun, melahirkan anak pertamanya yang dinamai Zaneyah pada Januari 2020 silam.
Sebelumnya, Safaa juga menikah dengan kekasihnya yang bernama Martin Tiser pada September 2018 lalu.
Melansir laman Daily Mail, hal inilah yang membuat Safaa mendapat komentar pedas dari warganet. Bahkan, beberapa komentar tersebut disampaikan lewat teman Safaa di Instagram.
Baca Juga: Hamil Anak Zayn Malik, Gigi Hadid Ikut Tanding Tenis Virtual
Salah satu komentar yang ada menyebut bahwa anak Safaa terlihat "jelek" dan dirinya menikah hanya untuk menutupi fakta bahwa dia sedang hamil.
Namun, bukan hanya itu, komentar buruk tersebut juga mendoakan agar anak Safaa meninggal.
Hal ini terungkap lewat unggahan Instagram Safaa Malik belum lama ini. Di sana, Safaa membagikan tangkap layar komentar-komentar buruk yang dia terima.
"Aku bukan Safaa tapi siapa kau sampai bisa berkomentar tentang dia atau Zaneyah atau bagaimana Safaa ingin menjalani hidupnya," tulis teman Safaa yang pertama mendapat pesan tersebut.
"Ketika anaknya mati, kau akan mendengarkanku. Kuharap anaknya mati, lagipula dia jelek," balas si pemberi komentar.
Baca Juga: Terungkap! Ini Jenis Kelamin Calon Buah Hati Gigi Hadid dan Zayn Malik
Pesan ancaman kematian inilah yang kemudian dibagikan Safaa. Tak hanya itu, masih ada pula ancaman-ancaman lainnya.
Safaa sendiri menikah pada September lalu lewat pernikahan tradisional ala muslim India. Kemudian, dirinya menggelar baby shower pada bulan November.
Saat itu, Safaa mengumumkan bahwa anak pertamanya berjenis kelamin perempuan.
Sementara, Zayn Malik diketahui tak sempat menghadiri upacara pernikahan Safaa. Namun, dirinya lekas pulang ke Inggris untuk memberi ucapan selamat atas kehamilan sang adik.
Karena menikah dalam usia muda dan masih bersekolah, Safaa Malik pun tak lepas dari komentar buruk.
Namun, Safaa dan suaminya Martin tetap berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan dukungan atas pernikahan tersebut.