Infografis
Suara.com - Prosedur suntik filler dapat membawa bahaya jika tidak dilakukan secara berhati-hati. Salah satu contohnya adalah ibu 35 tahun yang bibirnya meledak akibat filler ini.
Gemma Palmer, 35 tahun, awalnya sudah membayar 180 poundsterling atau 3,2 juta rupiah untuk suntik filler di bibirnya.
Namun, saat itu Gemma menyuntikkan filler sebanyak satu mililiter atau dua kali lipat dari dosis yang biasanya dia gunakan.
Menyadur laman The Sun, prosedur penyuntikan filler itu tidak berakhir baik. Seiring berjalannya waktu, cairan filler yang dipakai berkumpul di bagian kanan atas bibirnya.
Baca Juga: Tak Perlu Filler, Viral Tips Bikin Bibir Tebal dengan Cara Dipijat
Bibir Gemma Palmer pun menjadi bengkak dan tidak seimbang. Awalnya, Gemma mencoba untuk menghilangkan cairan filler tersebut dan sukses terbebas dari bibir bengkak.
![Ilustrasi lip filler atau suntik bibir. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/01/08/64818-lip-filler-suntik-bibir.jpg)
Namun, penderitaan Gemma Palmer tak berhenti di sana. Setelah delapan bulan, bibir Gemma tahu-tahu kembali terasa panas, bengkak, dan meledak.
Diduga, hal ini terjadi karena masih ada cairan filler yang tersisa dan terperangkap di dalam kulit wajahnya.
"Ini sangat mengerikan, aku sangat kesakitan baik secara fisik dan mental," ungkap Gemma Palmer soal pengalaman buruknya.
"Bibirku membuatku menangis dan aku sangat kesakitan sebelum dan sesudah bibirku meledak karena rasa sakit itu memengaruhi hidupku sehari-hari."
Baca Juga: Terpopuler: Filler Bibir 20 Kali, Drama Meghan Markle dan Ayahnya
Selain menderita rasa sakit, Gemma Palmer juga takut jika dirinya akan cacat seumur hidup. Gemma juga jadi takut meninggalkan rumahnya.
Total, ibu 35 tahun ini pun sampai tidak masuk kerja selama 6 minggu lamanya karena masalah filler bibir meledak.
![Filler wajah [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/31/93078-filler-wajah-botox-botoks-face-counturing.jpg)
Sebelumnya, Gemma Palmer sendiri sudah melakukan suntik filler bibir di tahun 2017 dan tidak mengalami masalah.
Namun, di tahun 2018, Gemma memutuskan untuk melakukan suntik filler lagi karena merasa belum puas dengan hasilnya.
Selain menderita karena bentuk bibirnya yang rusak, Gemma juga tidak bisa makan apa-apa selain sup.
Dirinya juga tidak bisa berbicara karena bibirnya terus menerus bengkak dan meledak. Disebutkan, bibir Gemma Palmer sudah meledak sampai 5 kali.
"Aku sudah merasa kesakitan selama dua tahun karena masalah ini dan aku ingin perempuan lain tahu bahaya filler bibir sebelum mereka melakukannya."
"Aku menyesal dan berharap aku tidak pernah melakukannya," ungkap Gemma Palmer yang kapok dengan prosedur filler bibir.
