Suara.com - Siapa pun pasti tak mau menjadi korban pemberi harapan palsu. Sayangnya, fenomena ghosting atau hilang tanpa kabar bukan lagi hal yang asing terjadi.
Bayangkan saja ketika kamu sedang sudah merasa cocok dengan si dia dan berharap hubungan kalian akan berjalan lancar, tetapi dia tiba-tiba hilang tanpa alasan.
Tidak heran, jadi korban ghosting bisa terasa lebih menyakitkan daripada diputuskan pacar. Pasalnya, kamu tidak mendapat kejelasan mengapa tiba-tiba ditinggalkan.
Nah, jika kamu merupakan salah satu yang menjadi korban ghosting, berhentilah menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: Disebut Hadiah dari Allah, Pasangan Pengantin dengan Tinggi 0,9 Meter
Melansir laman Your Tango, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk move on setelah menjadi korban ghosting.
1. Jangan terburu-buru kembali berkencan
Jadi korban ghosting bisa membuat harga dirimu terluka. Sebelum kembali berpacaran, fokuslah untuk menyembuhkan rasa sakit yang ada.
Jangan terburu-buru mengambil risiko berpacaran sampai kamu merasa siap.
2. Jangan coba-coba menghubunginya kembali
Baca Juga: Tidak Muda Lagi Bikin Cemburuan ke Pasangan, Coba Tips dari Psikolog Ini
Terkadang, kamu merasa tidak puas karena ditinggalkan begitu saja tanpa alasan. Namun, jangan coba-coba untuk menghubunginya dan memohonnya untuk kembali.