Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Barekraf) memberikan fasilitas kepada sejumlah pekerja seni di Sumatera Utara (Sumut) untuk menghadirkan kreasi mereka melalui live streaming. Kemenparekraf bekerja sama dengan Rumah Karya Indonesia (RKI) menyelenggarakan "Pandemic for Arts" bertema "Spirit of Online Performance".
Kegiatan ini merupakan pertunjukan daring, yang disiarkan secara streaming di akun YouTube RKI Project dan sosial media RKI Project sebanyak empat kali, mulai Senin (9/6/2020) sore. Para pekerja seni dan pelaku kreatif berasal dari sejumlah kabupaten di kawasan Danau Toba.
"Kegiatan ini merupakan ruang alternatif kesenian pada masa pandemi Covid-19, sekaligus mendukung seniman dan pekerja kreatif di Sumatra Utara agar tetap dapat berkarya di rumah," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam keterangannya, Selasa (9/6/2020).
Aktivitas dan suasana desa menjadi pengantar dalam setiap pertunjukan tentang peran masyarakat dan pemerintahan desa dalam menghadapi Covid-19. Pertunjukan semakin menarik karena kelompok seni dan kreatif akan tampil dengan latar belakang pemandangan wisata Danau Toba.
Baca Juga: Kemenparekraf: Protokol Normal Baru Jadi Acuan Pelaku Wisata Jalankan Usaha
Nia mengatakan, saat ini ruang-ruang pertemuan yang melibatkan kesenian, baik dalam skala besar maupun kecil tidak dapat dilaksanakan, karena dampak Covid-19, sehingga membuat banyak seniman tradisi dan modern kehilangan ruang kesenian dalam pencapaian artistik yang berdampak langsung pada ekonomi para seniman itu sendiri.
Selain itu, rangkaian acara ini juga diharapkan menjadi suguhan hiburan yang menarik untuk masyarakat, di samping memelihara dan melestarikan nilai tradisi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya kreativitas anak muda pekerja seni, khususnya di Sumatra Utara, sekaligus memberi dorongan ekonomi bagi seniman tradisi," kata dia.
Acara selanjutnya akan berlangsung pada 16 Juni 2020, yang menghadirkan kelompok Teater Tradisi Melayu dari Kota Tanjung Bali, 23 Juni 2020 yang menghadirkan kelompok musik dari Kabupaten Samosir, dan 30 Juni 2020, yang menghadirkan Opera Batak dari kelompok seni dan kreatif dari Kabupaten Toba.
Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Pengembang Game Ciptakan Permainan Edukatif