Suara.com - Anda tentu sudah tidak asing lagi bukan, dengan permen susu berlogo kelinci putih alias White Rabbit? Belakangan, publik digegerkan dengan cuitan salah seorang pengguna Twitter tentang permen susu tersebut.
Pasalnya, dalam cuitan tersebut, akun Twitter @tab00ty mengunggah potret mengejutkan, di mana dirinya memperlihatkan lebih dari dua bungkus permen susu White Rabbit dengan selipan kertas bertuliskan non-halal.
"Kenapa baru dikasih non halal pas 2020, dulu ke mana aja," tulis akun Twitter @tabooty, dikutip Suara.com, Selasa (9/6/2020).
Tentu saja, para penggemar permen susu White Rabbit terkejut bukan main.
Baca Juga: Awasi Anak Anda! Modus Baru Narkoba Dibungkus Pakai Kemasan Permen
Sebelumnya, kabar mengenai permen susu White Rabbit yang diduga tidak halal dan mengandung DNA babi sempat berembus di tahun 2019 lalu.
Tak hanya di Indonesia saja, ternyata permen susu White Rabbit rupanya juga sempat digemari oleh warga masyarakat Malaysia dan juga Brunei Darussalam.
Namun, dilansir laman World of Buzz, tak berselang lama, permen susu White Rabbit dikonfirmasi sebagai produk non-halal dan mengandung campuran DNA babi serta sapi oleh Fuziah Salleh selaku Wakil Menteri Departemen Perdana Menteri urusan Agama melalui sebuah siaran televisi.
Setelah foto susu permen White Rabbit dengan tulisan non-halal ini viral, tidak sedikit kemudian warganet yang memberikan berbagai tanggapan lewat kolom komentar.
"Demi apa ini non halal? Ini yang pembungkus kertasnya bisa dimakan kan ya? Dulu gue suka banget makanan ini woi," sebut salah seorang warganet.
Baca Juga: Karen Idol Bawakan Cokelat dan Permen Kesukaan Putrinya di Pemakaman
"Gue pernah capek-capek lepas plastiknya, ternyata kata penjaga warung bisa dimakan plastiknya," imbuh warganet lainnya.