Suara.com - Nama Cindy kini tengah viral diperbincangkan warganet di media sosial Twitter, bahkan hingga menduduki puncak trending topik Indonesia. Terpantau ada lebih dari 30 ribu kicauan warganet menyebut namanya.
Kehebohan ini diketahui saat penulis buku Risa Saraswati membagikan sebuah screenshot yang menunjukkan komentar yang diberikan seorang driver ojek online di YouTube.
Driver ojek online yang diketahui bernama Herman Suherman tersebut berbagi cerita yang membuat Risa merinding. Pasalnya, lelaki asal Bandung tersebut mengaku jika dirinya pernah mengantar seorang perempuan bernama Cindy.
Saat itu, kata Herman, Cindy minta diantar dari depan Bandung Istana Plaza ke Subang dengan bayaran 400 ribu. Setibanya di pom bensin Lembang, Cindy yang mengaku bekerja sebagai salah satu tim dari Jurnal Risa tersebut meminta untuk gantian dirinya yang membonceng Herman hingga tujuan.
Baca Juga: Berbagi Kisah Mistis, Teman Bermobil atau Bermotor Uji Nyali
Merasa aneh, Herman mengaku selama perjalanan selalu diperhatikan oleh banyak orang. Yang paling diingat Herman adalah sepanjang perjalanan, Cindy selalu menceritakan hal mistis dan mengaku jika dirinya adalah salah satu orang dari Tim Jurnal Risa.
"Bahkan beliau menawarkan saya untuk jadi kru dari tim ini dengan imbalan 200 ribu, dalam setiap syuting mengantar ke tempat-tempat yang akan digali cerita mistisnya. Di tengah-tengah perjalanan pun, banyak hal-hal aneh yang saya temui," pungkas Herman.
Setibanya di tempat tujuan, Herman diminta untuk menunggu Cindy di depan gang. Saat itu Cindy menolak diantar ke rumahnya karena takut dimarahi ayahnya.
"Setelah sampai di tujuan, beliau meminta saya untuk menunggu di mulut Gang, karena kalau ketahuan ayahnya pasti dimarahin, dan beliau pun menunjukkan rumahnya," tulis Herman.
Satu jam lebih menunggu, Herman mulai curiga pada Cindy. Penasaran, Herman pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke alamat rumah Cindy.
Baca Juga: Kisah Mistis Naik Bus Bekasi-Bandung, Penumpangnya Tak Kasat Mata
Namun saat tiba di depan rumah Cindy, Herman sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Sebab rumah itu tampak kosong, kotor, kumuh, dan gelap. Ketika Herman bertanya ke penduduk sekitar, tak ada warga yang mengenal Cindy.