Individualisme Tinggi Bikin Anak Muda Cenderung Kesepian, Memang Iya?

Senin, 08 Juni 2020 | 17:29 WIB
Individualisme Tinggi Bikin Anak Muda Cenderung Kesepian, Memang Iya?
Anak muda kesepian. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesepian bukan hanya mengintai kaum lansia. Penelitian terbaru menyebut anak muda juga rentan kesepian, akibat tingginya individualisme.

Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Personality and Individual Differences, mengacu pada dataset global yang baru diterbitkan dan dikumpulkan oleh British Broadcasting Corporation (BBC).

Penelitian ini menggunakan dataset yang berisi 55.000 orang berusia 16 hingga 99 tahun di 237 negara, sehingga data cukup beragam dan mewakili populasi dunia.

Peneliti menggunakan penelitian sebelumnya dengan menetapkan individualisme atau kolektivisme relatif di 101 negara. Peneliti kemudian memberikan pertanyaan untuk mengukur rasa kesepian mereka.

Baca Juga: Kisah Grup WhatsApp Keluarga Cemara Obat Kesepian Pasien Virus Corona

Para peserta kemudian merespons dengan skala 1 sampai 5, dengan menunjukkan seberapa sering mereka mengalami hal ini. Pilihan 1 artinya tidak pernah, hingga 5 diartikan selalu.

Hasilnya ditemukan kesepian bergantung pada tingkat individualisme seseorang, dan akan berkurang seiring bertambahnya usia mereka. Kesepian lebih sering menyerang laki-laki dibanding perempuan.

Sayang, peneliti tidak bisa mencaritahu mengapa hal ini terjadi, sehingga tidak bisa membantu seseorang untuk mengurangi rasa kesepian itu.

"Berlawanan dengan apa prediksi orang, kesepian bukan keadaan yang menyulitkan orang tua. Bahkan orang yang lebih muda melaporkan perasaan kesepian yang lebih besar," kata Prof. Manuela Barreto University of Exeter Inggris selaku peneliti utama.

"Karena kesepian disebabkan dari perasaan terkoneksi sosial orang yang tidak sesuai dengan harapan. Ini mungkin juga disebabkan harapan antara orang muda dan orang tua yang berbeda. Pola usia yang kami temukan nampaknya berlaku di banyak negara dengan latar budaya yang berbeda," sambungnya.

Baca Juga: Tatjana Saphira Kesepian 2 Bulan Lebih di Rumah Saja

Di sisi lain, peneliti menemukan bahkan semakin tinggi individualisme seseorang semakin orang itu kesepian. Banyak data dalam penelitian ini berasal dari negara dengan tingkat individualistis yang tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI