Suara.com - Beberapa wilayah di Indonesia kini sedang mempersiapkan masa transisi menuju new normal atau kenormalan baru.
Sebagai salah satu pasar swalayan besar di Indonesia, Super Indo juga telah mempersiapkan sejumlah penerapan baru guna mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kepada Suara.com, Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, menyatakan sejumlah tindakan preventif telah diberlakukan di semua gerai Super Indo.
"Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, Super Indo telah menjalankan protokol kesehatan dan keamanan yang direkomendasikan oleh Pemerintah & WHO. Kesehatan dan keamanan karyawan serta pelanggan menjadi fokus utama Super Indo saat ini," ungkap Yuvlinda, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Dokter: Demam Usai Imunisasi Hanya Terjadi Pada 25 Persen Anak
Sejumlah tindakan preventif juga diberlakukan seperti penyemprotan ruangan dan pembersihan benda-benda yang sering dipegang dengan cairan disinfektan secara berkala.
Kemudian melakukan skrining suhu bagi karyawan dan pelanggan yang akan masuk ke gerai. Pihaknya juga melakukan pembatasan jumlah pelanggan yang berbelanja di dalam gerai serta imbauan penggunaan masker, memasang separator plastik dan jaga jarak aman di area kasir,
Selain itu, Super Indo juga menyediakan hand sanitizer, tisu basah dan tempat cuci tangan, serta melakukan monitoring kesehatan karyawan secara berkala.
"Kami telah melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang berbelanja di dalam gerai hingga 50 persen dari biasanya atau maksimal dihitung dari keranjang belanja yang terpakai," lanjutnya.
Untuk pembatasan pengunjung, Super Indo juga memberikan sosialisasi dan rekomendasi pada pelanggan agar tidak membawa keluarga berlebih, terutama lansia dan anak-anak.
Baca Juga: Renan Silva Sanjung Kualitas Rumput di Stadion PTIK
Seperti diketahui bahwa pemerintah telah menganjurkan lansia dan anak-anak untuk tetap berada di rumah sebagai upaya tindakan pencegahan penularan Covid-19.
Yuvlinda menyarakan bahwa Super Indo akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah apabila ada perubahan terkait dengan peraturan pencegahan penanganan Covid-19 khususnya di supermarket.
"Tentunya sebagai kami akan menyesuaikan karena kesehatan dan keamanan karyawan dan pelanggan saat ini menjadi prioritas kami," tutupnya.