Suara.com - Sheet mask belakangan ini sedang digandrungi sebagai salah satu perawatan kecantikan. Banyak iklan sheet mask yang mengklaim menjanjikan hasil yang terbaik.
Di balik kehebohannya, apakah sheet mask benar-benar efektif untuk kecantikan kulit? Spesialis kulit dan kelamin, dr Irmadita Citrashanty, SpKK menjawab hal tersebut.
Menurut dr Irma, sheet mask lebih banyak digunakan oleh orang Asia untuk menghidrasi kulit karena kelembaban yang rendah di negara tersebut, misalnya di Korea dan Jepang.
Agar bisa berfungsi dengan baik, maka kandungan bahan aktif yang ada di dalam sheet mask harus bisa menembus lapisan kulit terluar atau stratum korneum.
Baca Juga: Sheet Mask Wajib Masuk Rutinitas Kecantikan? Ini Kata Dokter
"Sheet mask yang penting adalah bahan aktifnya. Saat menggunakan sheet mask terbentuk suatu lapisan yang oklusif," kata dr Irma dalam Live Instagram dengan ID Derms, baru-baru ini.
Saat kita menempelkan sheet mask pada kulit wajah kita, temperatur kulit akan meningkat karena tertutup lapisan oklusif tersebut.
ketika temperatur meningkat, banyak pembuluh darah di wajah yang menyebabkan penyerapan bahan aktif sheet mask lebih optimal.
"Jadi lebih optimal menyerap nutrisi bahan aktif yang ada pada sheet mask. Beda (hasilnya) dengan penggunaan krim atau serum yang ditutup," lanjutnya.
Efek oklusif tersebutlah yang memiliki kelebihan dari krim atau serum biasa meski memiliki bahan aktif yang sama.
"Otomatis jadinya agak lebih mahal. Karena kita beli lembaran yang sekali buang, dan sheet mask lebih efektif," pungkasnya.
Baca Juga: Sampah Sheet Mask Sulit Terurai, Pilih yang Terbuat dari Serat Alami