Kiat Menjalankan Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 07 Juni 2020 | 16:55 WIB
Kiat Menjalankan Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19
Ilustrasi bisnis online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 berhasil memukul mundur ekonomi banyak sektor usaha. Salah satunya bisnis kuliner restoran berbintang hingga kuliner pinggir jalan, semua turut merasakan dampaknya.

Banyak pengusaha kuliner kini harus memikul beban operasional yang berat tanpa didukung pendepatan yang seimbang.

Namun, di tengah keterpurukan yang terjadi selama hampir tiga bulan, kini geliat bisnis kuliner kembali mulai terlihat.

Restoran Mongolin (Dok.Vito Setiady Wirawan)
Restoran Mongolin (Dok.Vito Setiady Wirawan)

Salah satunya pengusaha kuliner Jakarta sekaligus pemilik Restoran Mongolin, Vito Setiady Wirawan

Baca Juga: Meninggal Dalam Latihan Helikopter, Kapten Fredy Dimakamkan di Sleman

Pemuda berusia 20 tahun ini mengungkapkan bagaimana usahanya tetap berjalan meski badai pandemi Covid-19 tengah melanda. Kata Vito, ia mengambil banyak pelajaran dari pandemi yang tengah terjadi seperti saat ini.

Baginya, berfikir positif adalah salah satu kunci bergelut di dunia usaha.

"Salah satunya berfikir positif, karena dalam keadaan positif itulah kita akan mampu befikir jernih, kreatif bahkan over kreatif," kata Vito melalui siaran tertulis yang Suara.com terima Minggu (7/6/2020).

Kepada media, Vito membagikan tips kreatif lain agar usaha kuliner tetap bertahan dan tumbuh serta beradaptasi selama pandemi berlangsung.

Pertama, ia meminta pengusaha untuk mengubah cara jualan dan promosi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Baca Juga: Sebelum Gugur, Kapten Fredy Cerita Soal Cita-citanya untuk Terbang Tercapai

"Sebab yang dilakukan masyarakat kala ini adalah serba online, di situlah kita dapat memanfaatkan momen, disela masif dan euforia masyarakat dalam memanfaatkan tehnologi informasi," katanya

Kedua, mengubah pola jualan sesuai dengan kondisi pandemi sekarang. Misalnya selain pegawai wajib menggunakan alat pengaman standar sesuai protokol kesehatan seperti masker dan sarung tangan, pengusaha juga diminta bisa mengganti peralatan di tempat usaha.

"Menggunakan alat makan yang sekali pakai, menggunakan telapak meja sekali pakai juga misalnya," tambah owner Mongolin di Kemang Raya, Jakarta Selatan ini.

Selain dua tips yang mengubah cara jualan dan cara berpromosi tadi, Vito juga menekankan pentingnya komunikasi antara pengusaha dan konsumen.

"Tips yang paling penting adalah komunikasi dengan konsumen. Disinilah kita bakal tau sampai mana pelayanan kita, mulai dari kekurangan sampai apa yang membuat pelanggan merasa nyaman. Intinya, saat ini yang dibutuhkan pelanggan adalah rasa nyaman dan aman saat berada di tempat kita. Dari situ kita akan mendapat kepercayaan pelanggan," tutup Vito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI