Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Tengah Pandemi, Ini 5 Cara Menjaga Alam

Jum'at, 05 Juni 2020 | 15:50 WIB
Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Tengah Pandemi, Ini 5 Cara Menjaga Alam
Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari lingkungan hidup sedunia tahun ini disambut dengan tema 'It's Time for Nature' atau saatnya kembali untuk alam. Aktivitas kehidupan manusia jadi penyebab utama kepunahan jutaan spesies tumbuhan dan hewan.

Pada akhirnya, kepunahan ini justru membahayakan hidup umat manusia itu sendiri, terjadinya kekeringan, polusi, kebakaran hutan yang dahsyat, dan pandemi virus seperti saat ini yang diduga karena perdagangan satwa liar dan merusak ekosistem.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah kerusakan alam yang lebih parah? Ini dia 5 cara menjaga alam di tengah pandemi Covid-19 yang bisa kita lakukan

1. Cari tahu perilaku yang merusak alam

Sering kita tidak sadar, yang kita lakukan sehari-hari malah merusak alam sekitar, seperti penggunaan kosmetik, polusi plastik, hingga penggunaan lahan berlebihan sehingga tidak lagi mampu menyerap air.

Kita juga bisa menurunkan kerusakan lingkungan dengan mengurangi konsumsi daging dan susu dalam makanan yang dikonsumsi. Kita juga bisa membuat pupuk kompos di kebun, dan menanam tanaman sendiri untuk dikonsumsi.

2. Mengajak banyak orang untuk menjaga alam

Peran ini dimainkan para komunitas, termasuk komunitas agama yang ajarannya dipegang erat para penganutnya. Agama bisa mengajarkan cara menjaga alam dan melindungi alam, ini harus kompak dilakukan oleh berbagai komunitas yang ada.

Komunitas bisa mengajak menanam kembali popohonan di hutan, menghidupkan kembali hutan yang terbakar dan gundul, agar kelak menjadi tempat hidup para satwa.

Baca Juga: Generasi Milenial Ingin Kerja di Bidang Lingkungan Hidup, Apa Untungnya?

3. Menjaga lingkungn di tempat kerja

Tentu saja ini akan membantu dengan dorongan pengusaha. Misalnya melarang penggunaan botol plastik, meminta karyawan membawa alat makan sendiri, menyediakan air isi ulang tanpa ada air dalam kemasan plastik.

Agar nuansa kantor lebih hidup dan lebih asri, perusahaan juga bisa melakukan penanaman pohon dan tanaman di dalam gedung. Ini sangat ampuh menurunkan emisi gas rumah kaca, dan menghindari penggunaan zat kimia berbahaya.

4. Dorong kebijakan pemerintah

Terjadinya urbanisasi justru dapat merusak keseimbangan alam, di mana manusia banyak mendatangi dan tinggal di tempat tertentu, maka sumber daya alam cepat terkuras.

Pemerintah bisa membuat koridor yang lebih asri dengan ekosistem hayati. Ruang terbuka hijau tidak hanya membuat kualitas udara membaik, tapi juga bisa membuat penduduknya terhindar dari stres, dan pikiran lebih jernih.

5. Ajari mereka yang lebih muda

Kebiasaan baik harus diregenerasi dan diteruskan turun temurun. Oleh karenanya, peran guru sangat penting di sini. Cobalah ajak anak belajar di ruang terbuka hijau, selain mengurangi kejenuhan anak, juga bisa meningkatkan semangat belajar anak.

Sebagai orang dewasa, kita juga bisa mengajarkan anak untuk menghidupkan kembali alam, seperti penanaman pohon, serta cara mendaur ulang yang bisa melatih kreativitas anak.

Yuk, mulai sekarang jaga alam di sekitar kita sekarang!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI