Ada Suntik Botox Drive-Thru Selama Pandemi Covid-19, Siapa Mau?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 05 Juni 2020 | 12:15 WIB
Ada Suntik Botox Drive-Thru Selama Pandemi Covid-19, Siapa Mau?
Ilustrasi Ada Suntik Botox Drive-Thru Selama Pandemi Covid-19, Siapa Mau? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ahli bedah plastik Miami menawarkan perawatan Botox drive-through Botox penduduk yang dikarantina.

Michael Salzhauer, atau dikenal sebagai "Dr Miami," telah menjalankan klinik untuk injeksi di garasi rumahnya di Florida.

Seperti dilansir dari NY Post, Ahli bedah plastik mengatakan bahwa dia mendapat ide ketika sedang duduk di mobilnya di sebuah tempat drive-through untuk mendapatkan tes antibodi virus corona.

"Area yang kami suntikkan Botox adalah wajah bagian atas, persis bagian wajah yang tidak ditutupi oleh masker sehingga sangat ideal," kata dia.

Baca Juga: Jus Mentimun, Rahasia Kecantikan dan Awet Muda Aishwarya Rai

Ilustrasi Ada Suntik Botox Drive-Thru Selama Pandemi Covid-19, Siapa Mau? (Shutterstock)

Bagi pasien yang ingin mendapatlan Botox itu bisa mendaftar untuk layanan Salzhauser online dengan biaya rata-rata 600 dolar Amerika Serikat atau Rp8,3 juta.

Seorang klien dari Dr. Miami, Arman Ohevshalom mengatakan gagasan itu sangat kreatif.

"Setelah melihat bagaimana mereka menjalankannya, saya merasa senyaman yang saya lakukan di kantor," tambahnya.

Pada hari Kamis, Florida memiliki lebih dari 58.700 kasus virus corona dan setidaknya 2.500 kematian.

Gubernur Ron DeSantis memerintahkan semua “prosedur medis elektif yang tidak penting” dihentikan pada 18 Maret karena pandemi.

Baca Juga: 5 Merek Fashion dan Kecantikan Ini Ikut Dukung Gerakan Black Lives Matter

Tetapi pada awal Mei, Florida sedikit mengurangi pembatasan coronavirus.

Prosedur medis kosmetik dan elektif, seperti suntikan Botox, diizinkan untuk memulai lagi.

Rumah sakit diizinkan untuk melanjutkan operasi dan dokter di Florida Selatan mengatakan mereka memisahkan pasien operasi plastik dari yang terinfeksi COVID.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI