Suara.com - Beberapa pasangan kerap melakukan main belakang alias penetrasi melalui anal atau lewat lubang dubur sebagai bentuk variasi.
Beberapa juga memilih seks anal untuk menghindari kehamilan. Tapi pertanyaannya, mungkinkah seorang bisa hamil melalui seks anal?
Seperti dilansir dari Healthline, secara umum air mani atau semen membawa jutaan sperma yang sulit untuk berenang sekuat mungkin untuk menemukan sel telur wanita.
Seorang wanita menjadi subur ketika ovariumnya telah melepaskan telur matang ke saluran tuba. Ini terjadi sebulan sekali.
Baca Juga: Selain Pakai Masker, Begini Cara Cegah Penularan Corona Saat Hubungan Seks
Agar sel telur dapat dibuahi, sperma harus berada di dalam vagina, sehingga mereka dapat berenang hingga dan melalui pembukaan rahim, yang disebut serviks.
Dari sana, sperma berlanjut melalui rahim dan naik ke saluran tuba di mana satu atau lebih sperma mencoba menembus sel telur.
Tetapi tidak ada hubungan internal antara anus dan organ reproduksi tempat telur wanita dilepaskan setiap bulan, menunggu sperma membuahi mereka.
Sperma harus mencapai sel telur agar kehamilan terjadi. Namun, setiap kali sperma berada di dekat vagina, ada kemungkinan Anda atau pasangan Anda secara tidak sengaja akan menyebarkannya ke saluran vagina tanpa penetrasi vagina.
Jika semua kondisi lain benar, beberapa otoritas medis percaya bahwa ini dapat mengakibatkan kehamilan.
Baca Juga: Rutin Berhubungan Seks Bikin Kulit Bercahaya dan Awet Muda, Benarkah?
Pembuahan hanya membutuhkan satu sperma tunggal. Semakin baru ejakulasi, semakin besar kemungkinan sperma di luar tubuh masih hidup dan bergerak.