Minum menjadi mekanisme pengobatan sendiri bagi mereka. Mereka juga menemukan bahwa wanita lebih cenderung kehilangan minat dalam mengejar pekerjaan dan kinerja akademik yang berkualitas daripada pria.
Peneliti studi menjelaskan bahwa perilaku impulsif kita diatur oleh sistem limbik otak. Namun setelah pemeriksaan, ditemukan bahwa setelah alkohol yang berat melanda, kemampuan kognitif kita sangat terpengaruh.
Para peneliti menjelaskan perbedaan dalam kemampuan kognitif wanita dan pria tentang perbedaan cara tubuh kita memetabolisasikan alkohol.
Ditemukan bahwa wanita harus memetabolisme alkohol pada tingkat yang lebih lambat yang mengarah ke perilaku yang lebih impulsif.
Baca Juga: Hits: 5 Tanda Perempuan Terangsang, Zodiak Ini Dapat Jodoh di Saat Pandemi
Wanita juga lebih mungkin untuk mengakumulasi metabolit-asetaldehida toksik. Metabolit toksik ini sebenarnya dapat mengubah kimia otak kita sehingga berdampak buruk pada kemampuan kita untuk menjadi produktif.