Komen Ngawur Soal George Floyd, Miss Universe Malaysia Minta Maaf

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 04 Juni 2020 | 11:45 WIB
Komen Ngawur Soal George Floyd, Miss Universe Malaysia Minta Maaf
Miss Universe Malaysia 2017 Samantha Katie James (Instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Miss Universe Malaysia Samantha Katie James telah meminta maaf atas pernyataan ngawur dan kontroversialnya tentang protes Black Lives Matter yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.

“Aku mengerti, maafkan aku. Aku tahu kamu terluka. Saya tahu ini tidak adil. Saya tidak siap untuk memahami hal ini sepenuhnya, "katanya dalam posting Instagram pada Senin 2/6/2020) lalu.

James, pemenang Miss Universe Malaysia 2017, juga menjelaskan apa yang ia maksud dalam unggahan kontroversialnya yang telah membuat marah pengguna media sosial di seluruh dunia. Demikian seperti dilansir dari The Star. 

Miss Universe Malaysia minta maaf. (dok: Instagram/samanthakayty)
Miss Universe Malaysia minta maaf. (dok: Instagram/samanthakayty)

"Sepanjang perjalanan saya, saya telah belajar bahwa kita lebih dari sekedar tubuh fisik inii, seperti avatar, hanya setitik kecil debu di alam semesta yang luas dan tak terbatas ini, kita cenderung mengabaikannya dari waktu ke waktu.

Baca Juga: George Floyd Lebih Populer di Google Ketimbang Virus Corona dan Trump

"Dalam proses menuju evolusi sebagai manusia, di bumi, kita memilih tubuh kita, keluarga kita, tempat lahir kita, nama kita, dan pelajaran kita dari jalan yang kita ambil secara khusus untuk kita," katanya.

James juga menerima tanggung jawab atas komentarnya, dan mengakui bahwa ia dapat mengartikulasikannya dengan lebih baik.

"Untuk lebih memperjelas, ya, aku mengartikulasikan diriku dengan buruk ketika menulis 'orang kulit hitam memilih untuk menjadi kulit hitam' dan 'ke orang kulit hitam, bersantai, menganggapnya sebagai tantangan, itu membuatmu lebih kuat'.

"Jika saya lebih memperhatikan bagaimana saya menulisnya, pesan itu akan dipahami sebagai pesan yang menyentuh hati semua korban rasisme, apa pun kulit mereka," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa dia adalah merupakan irang keturunan Cina-Brasil Malaysia, yang dibesarkan oleh orang India Malaysia.

Baca Juga: Sambil Berlutut, Putra George Floyd Berdoa di Tempat Ayahnya Meninggal

Pada hari Senin (1 Juni), James memposting beberapa Instastories yang kontroversial terkait dengan protes di AS, yang dipicu oleh pembunuhan Afrika-Amerika George Floyd.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI