Suara.com - Pedangdut Inul Daratista dikenal kerap melakukan olahraga yoga selama menghabiskan waktu di rumah aja. Itu juga yang menjadi alasan Inul memiliki tubuh bugar dan terawat meski sudah tak berusia muda lagi.
Saat melakukan yoga, Inul sempat memperagakan split yang tentu saja itu tidak mudah karena dibutuhkan kekuatan tulang dan kelenturan tubuh.
Tapi ternyata kelenturan tubuh bisa dilatih. Dilansir Suara.com dari Hello Sehat, berikut 5 cara melatih kelenturan tubuh.
1. Apa kebutuhan fleksibilitas yang diinginkan?
Ini merupakan syarat utama alasan dibalik memerlukan peregangan dan fleksibilitas atau kelenturan. Contohnya ingin mengurangi nyeri otot setelah olahraga, mengurangi risiko cidera, meningkatkan kinerja rentang gerak, dan mengurangi rasa sakit.
Baca Juga: Ya Allah! Pasien Virus Corona RI Tembus 28 Ribu Orang, Tambah 684 Kasus
Jika postur sewaktu melakukan handstand buruk karena lengan tidak terangkat sepenuhnya di atas kepala, maka lakukanlah peregangan.
Sedangkan jika ingin bermain dengan anak, tetapi merasa sulit duduk di lantai dengan kaki lurus karena terlalu tegang, maka harus melakukan peregangan lagi.
Itulah mengapa sebelum melatih kelenturan, pikirkan dulu apa yang mendorong harus punya badan yang lentur. Saat fokus pada tujuan maka kelenturan akan mudah tercapai.
2. Cari mana otot yang tidak lentur
Setelah punya tujuan, sebaiknya cari apa yang menghambat kelenturan tubuh. Misalnya saja ada bagian otot yang masih kaku, dan sangat sulit untuk lentur.
Bisa jadi sulit untuk membungkuk ke depan agar bisa menyentuh jari-jari kaki, maka dengan begitu secara alami jadi berpikir bahwa otot hamstring (belakang paha) terlalu tegang.
Baca Juga: Manchester United Coba Bajak Raheem Sterling dari Rival Sekota
3. Lakukan dengan bertahap
Kelenturan tidak bisa dicapai secepat mungkin. Banyak orang harus melakukannya dengan perlahan.
Ini karena toleransi pada peregangan bila dipaksa akan sangat menyakitkan. Jika terlalu dipaksa, ini malah akan menghambat kemajuan untuk mencapai kelenturan.
Alhasil tubuh menjadi tegang karena adanya luka jaringan lunak hingga hipomobilitas sendi. Kalau itu sudah terjadi, maka segeralah berkonsultasi dengan ahli, biasanya setelah itu ia harus kembali melakukan peregangan dengan sangat perlahan dari sebelumnya.
4. Konsisten saat berlatih
Sudah menemukan target, hambatan, dan melakukan dengan perlahan. Maka langkah selanjutnya adalah konsisten dan latihan serutin mungkin.
Dengan latihan yang konsisten, maka akan membuat tubuh lebih sering bisa menyesuaikan diri, dari peregangan yang sudah dilakukan.
5. Pertahankan kelenturan tubuh
Biasanya ini kesalahan yang sulit dilakukan banyak orang, merasa kelenturan sudah dicapai lalu dengan seenaknya abai. Padahal ini harus dirawat dan dipertahankan dengan sering melakukan peregangan.
Ini perlu dilakukan, karena jika tidak dilatih tubuh akan kembali ke kondisi normal. Maka biarkanlah tubuh terbiasa dengan kelenturan, juga terus lakukan gerakan yang bisa bereksplorasi kelenturan tubuh.
Gimana, tertarik membuat tubuh jadi lebih lentur seperti Mbak Inul?