Perwakilan restoran Paul Seijben mengatakan profesi pramusaji kini tidak terancam oleh kehadiran robot.
"Tim kami sebetulnya sangat senang dengan adanya robot ini," kata Seijben seperti yang Suara.com kutip dari Antara.
Para pekerja yang mengenakan masker menaruh minuman-minuman ke atas baki, memencet nomor meja, membiarkan robot pergi ke meja tujuan.
Restoran-restoran di Belanda ditutup dari pertengahan Maret hingga 1 Juni, namun masih dibuka untuk layanan pesan antar dan bawa pulang.
Baca Juga: Lia Ladysta Siap Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus dengan Syahrini
Sejak Senin, restoran boleh beroperasi lagi dengan jumlah pengunjung maksimal 30 orang dengan jarak meja 1,5 meter. Pengunjung harus memesan tempat terlebih dahulu sebelum datang ke restoran.