Suara.com - Kenali 5 Jenis Susu yang Dijual di Pasaran, Beda Nutrisi dan Manfaatnya Lho!
Menjaga imunitas tubuh merupakan cara terbaik untuk mencegah diri tertular virus corona penyebab sakit Covid-19. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi susu yang mengandung banyak nutrisi.
Tapi tahukah kamu jika susu yang beredar di pasaran memiliki jenis yang bervariasi meski sama-sama mengandung nutrisi?
Berikut ini merupakan jenis susu berdasarkan rilis Susu Segar Hometown yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Industri Perjalanan di AS Ubah Kebiasaan Lama
1. Susu segar pasteurisasi
Susu segar pasteurisasi merupakan susu yang diolah dengna temperatur dan waktu kontak yang lebih rendah dari metode UHT (Ultra High Temperature). Hal itu membuat susu memiliki kualitas gizi lebih terjaga dan dapat bertahan sampai 3 hari setelah botol dibuka.
Apabila dimasukan ke lemari pendingin akan bertahan selama kurang lebih 7 hingga 12 hari sebelum kemasan dibuka. Susu jenis ini cenderung lebih sensitif karena minim proses pemanasan dan pengawetan. Kandungan yang dimiliki lebih alami dan tetap menjaga bakteri baik.
Kandungan vitamin E dan zat besi dalam susu murni juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, susu juga mengandung vitamin A, asam linoleat dan omega 3 yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi berbagai penyakit, peradangan serta alergi.
Kandungan magnesium yang ada dalam susu murni bisa membuat jantung dan beberapa sistem saraf bekerja dengan baik. Magnesium juga berperan untuk mengatasi kelelahan atas aktivitas seharian yang sudah dilakukan.
2. Susu UHT (Ultra High Temperature)
Susu Ultra High Temperature (UHT) adalah susu yang telah melalui proses pemanasan dengan suhu yang lebih tinggi, yaitu 135 derajat celsius dalam durasi sangat singkat 2 hingga 3 detik.
Baca Juga: Kacau! Sidang Putusan Kasus Blokir Internet Papua Diserang Zoombombing
Pemanasan pada suhu yang sangat tinggi ini menghilangkan mikroorganisme baik sekaligus merusak struktur protein susu sapi. Ini menyebabkan manfaat susu UHT lebih rendah dibandingkan susu murni.