Ingin Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Covid-19? Ahli: Pakai Masker!

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 22:27 WIB
Ingin Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Covid-19? Ahli: Pakai Masker!
Ilustrasi Ingin Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Covid-19? Ahli: Pakai Masker! (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Covid-19? Ahli: Pakai Masker!

Selama pandemi virus corona atau Covid-19, sebuah studi baru telah memperingatkan bahwa berhubungan seks dapat menyebarkan virus corona.

Temuan tersebut termasuk rekomendasi untuk menghindari ciuman, mandi sebelum dan sesudah berhubungan seks, serta menggunakan masker saat di atas ranjang.

Para peneliti dari Universitas Harvard memberi peringkat berbagai skenario seksual berdasarkan pada seberapa besar kemungkinan seorang tertular Covid-19.

Baca Juga: Millen Cyrus Hamil 2 Bulan, Ustaz Solmed Minta Dicarikan Istri Baru

Penelitian itu menyebut bahwa masturbasi adalah salah satu aktivitas seksual dengan risiko paling rendah.

ilustrasi:Ingin Berhubungan Seks di Tengah Pandemi COvid-19? Ahli: Pakai Masker! (Shutterstock)

Dalam penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, Dr. Jack Turban, yang memimpin penelitian, mengatakan, bagi beberapa pasien, sepenuhnya menahan aktivitas seksual pribadi bukanlah hal yang mudah. 

"Dalam situasi ini, melakukan hubungan seks dengan orang yang dikarantina sendiri adalah pendekatan yang paling aman.

Mereka yang tidak dapat mengambil pendekatan ini dapat mengambil manfaat dari konseling pengurangan risiko, yang telah terbukti efektif di bidang kesehatan seksual lainnya.

"Pasien juga harus diberi informasi tentang cara mengurangi risiko infeksi menular seksual lainnya serta pentingnya penggunaan kontrasepsi selama waktu ini untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan."

Baca Juga: Alvin Lie: Apa Masuk Akal Persyaratan Penumpang Pesawat Terbang Saat Ini?

Studi ini muncul setelah seorang ahli mengklaim bahwa pasien yang terinfeksi coronavirus harus menghindari hubungan seks selama 30 hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI