Suara.com - Hati-hati, Makanan Tinggi Lemak Bisa Turunkan Konsentrasi
Sebuah studi terbaru mengungkapkan beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi akan menurun.
Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition memberikan bukti lebih jauh kaitan antara pencernaan seseorang dengan kemampuan otak.
Selain itu, peneliti juga membuktikan bahwa sangat penting untuk mengurangi asupan lemak jenuh untuk kesehatan badan.
Baca Juga: Bupati Melawi Umumkan Dirinya dan Anggota Keluarga Positif Corona
Salah satu sumber asupan lemak jenuh adalah makanan dari hewani seperti daging merah, daging unggas dan produk susu.
Sebagai tambahan, ada bukti yang mendemonstrasikan hubungan antara pencernaan seseorang dengan otaknya, yang disebut para pakar dengan sumbu pencernaan-otak.
Dalam studi tersebut, para peneliti melihat efek dari lemak jenuh pada konsentrasi jangka pendek seseorang.
Mereka menarik data yang dikumpulkan dari studi terpisah yang mengeksplor efek dari makanan yang tinggi lemak pada inflamasi dan kelelahan pada wanita pengidap kanker.
Ditemukan mereka yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh memiliki performa yang lebih buruk dibandingkan mereka yang memakan makanan rendah lemak jenuh.
Baca Juga: Angka Kunjungan Wisman Ke Indonesia Turun Sampai 87 Persen
"Kebanyakan studi terdahulu melihat efek kausatif dari diet yang sudah lama diketahui. Dan ini hanya satu makanan, sungguh luar biasa bahwa kami melihat adanya perbedaan," kata Annelise Madison, ketua peneliti dan mahasiswa psikologi klinis di Ohio State University.