Tujuan utamanya tidak hanya menyiapkan destinasi yang lebih baik sesuai dengan standardisasi kebutuhan wisatawan dalam kenormalan baru nanti, tapi juga dalam menerapkan disiplin bagi masyarakat.
Hal ini sejalan dengan target pemerintah agar kesadaran masyarakat akan kedisiplinan dan protokol kesehatan terus meningkat.
Ke depan, Kemenkarekraf fokus untuk menggarap segmen pariwisata berkualitas atau quality tourism yang lebih menekankan pada tingkat pendapatan devisa ketimbang mendatangkan wisatawan secara massal atau mass tourism seiring dengan berubahnya tren pariwisata global.
Baca Juga: Positif COVID-19 dan Tetap Memimpin Tim, Pelatih Atalanta Tuai Kecaman