Infografis
Suara.com - Jilbab waterproof, seperti namanya, adalah jilbab anti air yang cocok dikenakan saat musim hujan. Meski musim hujan sudah lewat, masih banyak hijaber yang menggunakan jilbab waterproof lantaran bahannya yang nyaman dan lembut.
Tapi mungkin masih banyak di antara kamu yang bingung, apakah jilbab waterproof bisa dicuci? Jawabannya, bisa banget! Karena faktanya, jilbab waterproof bukannya tidak bisa menyerap air sama sekali. Jilbab ini didesain mampu menahan gemercik air, seperti saat hujan gerimis. Tapi kalau dicelup ke dalam air, ya basah juga.
Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana cara mencuci jilbab waterproof, ini dia panduannya.
1. Cuci dengan tangan
Baca Juga: 5 Model Jilbab Instan untuk Dipakai Saat WFH
Serat dan tektur jilbab waterproof perlu dijaga supaya kemampuan waterproof-nya tidak menurun, sehingga sebaiknya kamu mencuci jilbab dengan tangan. Kucek lembut dan diamkan beberapa saat, setelah itu bilas dengan air hingga bersih.
2. Peras perlahan dengan tangan
Jangan coba-coba mengeringkan jilbab waterproof dengan mesin pengering pada mesin cuci, karena dapat merusak serat dan tekstur jilbab. Yang terbaik adalah memerasnya secara manual dengan tangan.
3. Keringkan dengan cara diangin-anginkan
Jilbab ini sangat mudah mengering dengan sendirinya, sehingga kamu tidak perlu mengeringkannya di bawah sinar matahari. Cukup gantung jilbab dan angin-anginkan selama kurang lebih 30 - 60 menit, jilbab sudah kering sempurna.
Baca Juga: Jilbab Sebagai Pengganti Masker? Ini Kata Dokter
4. Setrika dengan suhu rendah
Supaya nggak terlihat lecek, jilbab perlu disetrika. Tapi, gunakan suhu rendah saja, ya. Tujuannya, supaya kain jilbab tetap awet dan nggak mudah bolong.
Nah, itu dia 4 hal yang perlu kamu perhatikan saat mencuci jilbab waterproof. Jangan sampai salah penanganan, ya.
Dan buat kamu yang sedang mencari koleksi jilbab untuk di rumah aja ataupun persiapan ke kantor di era new normal nanti, bisa beli di Serbada.com yang menyediakan banyak pilihan jilbab.
