Suara.com - Ingin Putus Baik-baik? Pastikan Dulu 4 Hal Ini Dengan Pasangan
Dalam setiap hubungan, baik dalam jangka waktu yang sebenar atau lama, perpisahan merupakan bagian tersulit.
Banyak orang ingin berpisah atau putus dari pasangan secara baik-baik tanpa saling membenci.
Tapi semua tentu tahu itu bukan perkara mudah. Sebaik apa pun dipersiapkan, perpisahan akan selalu menyakitkan.
Baca Juga: Sebab Vagina Bau Bawang, Hingga Tahapan Sebelum Sekolah Dibuka
Meski demikian, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika ingin putus secara baik baik. Dilansir dari Times of India, berikut ini beberapa tipsnya.
Jangan Terlalu Lama Menunggu
Kadang-kadang, bahkan ketika kita tahu bahwa segala sesuatunya tidak akan berhasil, kita cenderung berhenti, karena kita takut melukai perasaan pasangan kita.
Hal yang sering kita lupakan adalah bahwa menunda perpisahan hanya akan membuat lebih sulit dan akan meningkatkan ketegangan.
Ketika Anda tahu Anda tidak bahagia dengan seseorang, memaksa diri Anda untuk tetap bersama mereka hanya akan memperburuk keadaan dan menyebabkan kebencian yang tidak perlu.
Baca Juga: Temani Istri yang Hamil, Pria Ini Buat Kencan Romantis di Teras Rumah Sakit
Jangan Saling Menyalahkan
Pastikan Anda tidak menyalahkan pasangan Anda untuk semuanya.
Bagaimana pun, Anda juga pasti bersalah pada suatu titik hubungan Anda.
Anda tidak perlu menerimanya tetapi Anda tidak harus membiarkan mereka merasa bersalah dan sengsara.
Cara terbaik untuk mengakhirinya secara damai adalah dengan mengakui saat-saat indah bersama dan menyebutkan apa yang salah.
Menjelaskan alasannya
Bagian terpenting dari putus cinta adalah alasan di balik mengapa Anda melakukannya.
Sering kali, pasangan Anda tidak mengerti tentang apa yang terjadi di dalam kepala Anda.
Karena itu, penting untuk memperjelas dan memberi mereka alasan yang tepat untuk keputusan Anda.
Jadilah Pendengar yang Baik
Tentunya, pada saat putus, pasangan Anda akan memiliki banyak hal untuk dikatakan. Jangan lari dari situ.
Penting bagi Anda untuk mendengarkan mereka. Meskipun Anda harus mengambil keputusan, Anda harus mendengar sisi cerita mereka juga dan biarkan mereka tahu bahwa pendapat dan suara mereka sama pentingnya dengan Anda.