Suara.com - Pangeran William dan Kate Laporkan Sebuah Media Inggris, Apa Sebab?
Pangeran William dan Kate Middleton diduga telah mengambil tindakan hukum terhadap salah satu majalah di Inggris, Tatler.
Banyak orang bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi hingga keduanya melaporkan media tersebut.
Belakangan dikteahui bahwa Tatler, telah menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim keduanya kelelahan dengan tugas kerajaan pasca Pangeran Harry dan Meghan Markle berhenti tugas keluarga kerajaan.
Baca Juga: Sedang Disorot, 5 Pundi-pundi Kekayaan Rahmawati Kekeyi
Menurut Mail pada Minggu (31/5), Duke dan Duchess of Cambridge telah mengirim surat hukum ke majalah tersebut.
Pekan lalu, Istana Kensington mengeluarkan pernyataan bahwa artikel yang ditulis Tatler tidak akurat dan tidak menggambarkan fakta yang sebenarnya.
Artikel yang ditulis oleh Anna Pasternak itu juga menyebut Kate telah mengalami gangguan makan.
Ini lantaran Kate disebut menjadi sangat kurus seperti Putri Diana.
Mengutip dari The Sun, Kate dan William menuntut majalah itu untuk menghapus artikel mengenai profil Kate.
Baca Juga: Viral Pria Melahirkan Anak Ketiga, Ini Foto-foto Persalinannya
“Potongan artikel itu penuh dengan kebohongan. Tidak ada kebenaran pada klaim mereka bahwa Duchess merasa kewalahan dengan pekerjaan. Itu tidak masuk akal dan benar-benar salah," kata seorang sumber kerajaan kepada The Mail, Minggu (31/5/2020).
Sumber itu mengatakan, majalan Tatler sebenarnya salah satu media favorit Kerajaan.
Namun menjadi ironis harus berurusan dengan hukum karena dilaporkan Kerajaan.
"Tatler mungkin berpikir itu kebal dari tindakan saat dibaca oleh Royals," katanya.