Mirip Film James Bond, Burung Merpati Ditangkap Sebagai Mata-mata!

Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:41 WIB
Mirip Film James Bond, Burung Merpati Ditangkap Sebagai Mata-mata!
Ilustrasi burung merpati. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mirip Film James Bond, Burung Merpati Ditangkap Sebagai Mata-mata!

Penggunaan burung merpati sebagai mata-mata biasanya hanya kita lihat di film James Bond. Namun rupanya, kasus burung merpati sebagai mata-mata juga ditemukan di India.

Siapa yang tidak kenal dengan film James Bond, film yang bercerita tentang pengintaian, investigasi, dan penyelidikan. Nampaknya itulah yang menjadi dasar seekor merpati yang di tangkap oleh masyarakat India di perbatasan.

Dilansir DW, sebuah burung merpati milik nelayan Pakistan ditahan oleh pihak kepolisian di Kashir, India, atas tuduhan mata-mata internasional.

Baca Juga: Ilmuwan AS Ciptakan Drone yang Terbang Layaknya Burung Merpati

Pejabat polisi Shailendra Mishra mengatakan, burung tersebut sudah dibebaskan pada Kamis (28/5) kemarin..

"Merpati sudah dibebaskan kemarin (28 Mei) setelah tidak ada bukti mencurigakan ditemukan," katanya.

Tidak jelas bagaimana dan di mana burung itu dilepaskan dan apakah sudah kembali pada pemiliknya.
Sebelumnya, pemilik merpati di Pakistan telah mendesak India untuk mengembalikan burungnya yang oleh warga desa di India diserahkan kepada polisi setempat usai ditemukan.

"Ini hanya burung yang tidak bersalah," ujar Habibullah, pemilik burung.

Pemilik tersebut membantah tuduhan bahwa angka-angka yang tertulis pada cincin di kaki merpati adalah kode kepada kelompok militan yang beroperari di Khasmir, di lahan yang bersengketa.

Baca Juga: Ada Burung Merpati Masuk Pesawat, Penerbangan Ini Terpaksa Ditunda

Seorang anak Kashmir melintas di lokasi bekas pertikaian antara tentara India dengan kelompok militan di Kashmir. (Foto: AFP)
Seorang anak Kashmir melintas di lokasi bekas pertikaian antara tentara India dengan kelompok militan di Kashmir. (Foto: AFP)

Habibullah, memang tinggal di desa dekat perbatasan Kashmir, salah satu zona yang paling termiliterisasi di dunia. Ia mengatakan burung miliknya berpartisipasi dalam lomba balap merpati dan angka di kaki burung itu adalah nomor kepesertaannya.

Olahraga balap merpati memang cukup populer di desa-desa perbatasan, seperti diungkap Yasir Khalid, Shakar Garh Pigeon Club.

Perlombaan serupa juga diadakan di India, dan jika salah satu daerah melakukannya, tidak jarang burung kerap hilang. Sehingga pemilik akan memberikan tanda di sayap, warna cat di bulu atau berupa cincin di kaki burung.

"Kami harus membawa burung itu untuk ditahan, untuk menyelidiki apakah ia digunakan untuk memata-matai," kata petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya.

Ia juga mengatakan ini sering terjadi, dan menjadi bagian pelatihan sensitivitas perbatasan. Sebelumnya juga pada 2016, pernah ada seekor merpati ditahan setelah ditemukan membawa catatan yang berisi ancaman kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI