Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah memengaruhi sumber mata pencaharian banyak orang. Karier model lingerie pun ikut terdampak.
Melansir The Sun, Aniko Michnyaova sebelumnya terbiasa dengan kehidupan glamor dan melakukan sederet pemotretan untuk La Senza, Boux Avenue, M&S, dan Debenhams. Namun, belakangan dia telah pindah dari rumahnya di London Barat dan bekerja di wilayah pertanian Cobrey Farm, Herefordshire.
Wanita 32 tahun itu sekarang tinggal di karavan dengan tiga tempat tidur yang biaya sewanya 57 poundsterling atau sekitar Rp1 juta bersama lima orang lainnya.
Penghasilannya sekarang mungkin hanya sekitar 20 persen dari pekerjaan sebelumnya sebagai model seksi. Meski begitu, Aniko mengaku bangga dan menikmati pekerjaan barunya karena turut berperan dalam penyediaan bahan pangan bagi masyarakat.
Baca Juga: Suami Hamil 8 Bulan, Model Transgerder Ini Nantikan Kelahiran Anak Pertama
Dia memulai perjalanan bersama dua teman. Mulanya, dia ingin jadi pemetik stroberi. Namun, dia berakhir jadi pemetik sayuran asparagus. Dia bisa bekerja selama 5-10 jam per hari, tergantung pesanan dari supermarket serta kondisi asparagus yang mesti dipilah dan dikemas.
"Kita harus mengambil setumpuk dan memisahkannya menjadi 10 kotak berbeda, dari ekstra halus hingga jumbo dan sampah," kata Aniko.
Aniko juga menjelaskan betapa dirinya dituntut selalu gesit dan cermat saat bekerja. Kadang, dia merasa bagaikan robot yang melakukan gerakan dengan pola sama secara berulang-ulang.
"Terkadang saya merasa seperti berada di zona perang," imbuhnya.
Model lingerie ini mau tak mau juga jadi belajar banyak tentang pertanian. Dia juga jadi merasa kalau selama ini terlalu pemilih soal kualitas sayuran yang dibeli di toko atau supermarket.
Baca Juga: Bagikan Foto Sebelum Tato Seluruh Badan, Model Ini Kejutkan Penggemar
Saat ditanya tentang pendapat teman-teman dan keluarga tentang pekerjaan barunya, Aniko berkata, "Orang tua saya hanya mengatakan kepada saya untuk tidak sakit. Jarak sosial pasti akan sulit di tempat ini."