Suara.com - Berencana membeli gamis anak meskipun lebaran sudah lewat? Boleh-boleh saja. Gamis anak tak hanya bisa dikenakan saat lebaran saja. Si kecil bisa menggunakannya untuk mengaji, bepergian, atau ke acara lainnya.
Tapi ingat, jangan asal beli gamis anak, ya. Ada beberapa kriteria yang harus Anda perhatikan sebelum membeli gamis anak. Simak tipsnya berikut ini.
1. Pilih bahan yang nyaman
Gamis anak sebaiknya terbuat dari bahan yang lembut, dingin, dan dapat menyerap keringat. Ini karena anak-anak umumnya lebih aktif, sehingga mereka cenderung lebih mudah berkeringat. Kalau bahan gamis yang digunakan terasa panas, tentu akan membuat anak tak nyaman.
Baca Juga: Tak Sembarangan, Ria Miranda Gunakan Bahan Terbaik untuk Busana Muslim Anak
Beberapa jenis kain yang cocok untuk gamis anak, misalnya kain poplin, linen, baby kanvas, viscose, shantung, dan katun. Hindari bahan brokat atau tile yang cenderung kaku dan bikin gerah, ya.
2. Sesuaikan motif dengan fungsi gamis
Motif gamis anak sangatlah beragam, mulai dari motif sederhana hingga motif karakter kesukaan anak yang penuh warna. Boleh saja membeli gamis dengan motif karakter anak yang berwarna-warni, tapi pastikan gamis tersebut digunakan untuk sehari-hari atau untuk menghadiri acara-acara non formal, ya.
Sedangkan untuk acara lain yang lebih resmi, belikan anak gamis yang bermotif lebih sederhana dan kalem, namun tak menghilangkan ciri kekanakannya.
3. Sesuaikan dengan karakter anak
Baca Juga: Baju Gamis Anak-Anak L.O.L Jadi Tren di Lebaran Tahun Ini
Ada anak yang sangat aktif dan tidak bisa diam, sehingga ia memerlukan ruang gerak yang tak dibatasi oleh pakaian. Untuk anak seperti ini, pilihlah gamis berpotongan lebar yang tak akan menghambat gerakannya. Hindari juga memilih gamis yang memiliki banyak detil atau hiasan, karena bisa-bisa hilang atau terjatuh saat anak beraktivitas.