Suara.com - Kambing Hitam Sumatera Terlihat di Gunung Leuser, Intip Daya Tarik TNGL.
Kambing-hutan sumatra (Capricornis sumatraensis sumatraensis) adalah jenis kambing hutan yang hanya terdapat di hutan tropis pulau Sumatra. Populasinya sudah jarang ditemukan, alias sangat langka akibat perambahan hutan secara liar.
Spesies ini ditetapkan dalam daftar tumbuhan dan satwa dilindungi di Indonesia. Dan baru-baru ini terekam kamera jebak di Taman Nasional Gunung Leuser.
Tubuhnya kekar tertutup rambut lebat dan kasar, berwarna hitam keabuan. Moncongnya mirip moncong kerbau. Sedang tanduknya lurus, ramping seperti tanduk antelop dan melengkung ke belakang.
Baca Juga: Rindu Mendaki? Main Outdoor Ajak Kamu Virtual Tour ke 4 Gunung di Indonesia
Status konservasinya saat ini rentan atau Vulnerable (VU) karena diyakini mengalami penurunan yang signifikan (mungkin lebih dari 30%, sejak 21 tahun terakhir) akibat perburuan maupun hilangnya habitat.
Tampak berada di Hutan observasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), jadi penasaran daya tarik TNGL hingga binatang langka bisa berkeliaran.
TNGL merupakan kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 hektare yang secara administrasi pemerintahan terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Taman nasional ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut di Aceh. Taman nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Banyak kegiatan yang bisa dieksplore, mulai dari tracking ke hutan rimba melihat orang utan, mandi dan menyusuri sungai nan jernih, kemudian berpetualang ke goa lalu menjelajah hutan. Berikut Suara.com kegiatan yang bisa traveller lakukan di Taman Nasional Gunung Leuser.
Baca Juga: Epik, Mengintip Uniknya Gunung Pelangi di Peru
Melihat Orang Utan