Kapan Pariwisata Kembali Dibuka? Ini Jawaban Menparekraf Wishnutama

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2020 | 21:35 WIB
Kapan Pariwisata Kembali Dibuka? Ini Jawaban Menparekraf Wishnutama
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapan Pariwisata Kembali Dibuka? Ini Jawaban Menparekraf Wishnutama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama menjawab pertanyaan tentang waktu yang dibutuhkan bagi industri pariwisata kembali menjalankan bisnis.

Menurutnya, butuh sekitar 1 bulan untuk mempersiapkan tatanan baru di suatu lokasi pariwisata bila tempat tersebut akan dibuka lagi pasca pandemi COVID-19.

"Berapa lama persiapan, tergantung ke daerah masing-masing, kalau saya sih hitung-hitung sederhana kurang lebih persiapan pelaksanaan tahapan-tahapan itu kurang lebih satu bulan dari hari dikatakan 'OK daerah ini kita rencanakan untuk dibuka', bukan 1 bulan dari sekarang ya tapi 1 bulan kurang lebih dari saat ditentukan daerah tersebut bisa dibuka," kata Wishnutama di kantornya di Jakarta, Kamis (28/5/2020) dilansir ANTARA.

Baca Juga: Menteri Wishnutama Sebut Pariwisata di Bali Berpotensi Dibuka Kembali

Wishnutama menyampaikan hal itu seusai mengikuti rapat terbatas dengan tema "Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman Covid-19" yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta adanya protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata yang menjawab isu utama perseran isu pariwisata ke isu "health" (kesehatan), "hygine" (kebersihan), "safety" (keselamatan), "security" (keamanan) baik di transportasi, hotel, restorannya hingga area-area wisata.

"Bukan hanya wisata alam yang disiapkan begitu banyak restoran, hotel berbagai macam jenis wisata semua sudah kita persiapkan dan dalam tahap sinkronisasi dan harmonisasi dengan kementerian dan lembaga maupun dengan Gugus Tugas, sekali lagi harus dikoordinasikan dengan Gugus Tugas itu sangat penting," tambah Wishnutama.

Wishnutama mengaku pemerintah juga sudah mempersiapkan sejumlah infrastruktur pendukung pariwisata seperti bandara, pelabuhan, dewa wisata hingga ekonomi kreatif namun saat ini fokus untuk menggarap wisatawan domestik.

"Pada saat nanti bisa dibuka kembali, saya dan tim Kemenparekraf sudah berkoordinasi dengan Garuda untuk mempersiapkan berbagai macam paket-paket termasuk dengan hotel-hotel wisata dengan harga yang sangat menarik," ungkap Wishnutama.

Baca Juga: Menparekraf: Jika Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata Ditutup Kembali

Namun agar suatu destinasi wisata dapat dibuka dengan aturan normal baru, menurut Wishnutama, harus ada pelaksanaan ketat dari standard operating procedure (SOP) di bandara, hotel maupun lokasi wisata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI