Infografis
Suara.com - Disney World Akan Buka Taman Hiburan, Ini Pedoman yang Akan Diberlakukan
Taman hiburan ikonik Disney World akan kembali dibuka secara bertahap setelah tutup selama beberapa bulan akibat pandemi Covid-19.
Penutupan taman bermain yang tersebut terbukti telah membuat Walt Disney Company terguncang.
Sebagai permulaan, dilansir CNN, pada 11 Juli 2020, Disney World akan membuka Magic Kingdom dan Animal Kingdom. Sementara EPCOT dan Hollywood Studios akan buka pada 15 Juli 2020.
Baca Juga: Balita PDP Corona di Majalengka Meninggal Akibat Keracunan Makanan
Untuk mempersiapkan hal tersebut Disney World akan menerapkan beberapa pedoman agar pembukaan taman hiburan miliknya tetap aman dari penularan virus Corona.
Berikut beberapa pedoman yang harus diikuti oleh semua pihak, baik staf, hingga pengunjung;
1. Para staf dan pengunjung akan diminta untuk memakai penutup wajah dan menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki taman hiburan.
2. Disney World akan mengurangi kapasitas pengunjung di taman hiburan dan resor untuk sementara waktu, serta akan menangguhkan parade, kembang api, dan acara lainnya yang membuat kerumunan.
3. Resor juga akan memberlakukan transaksi tanpa uang tunai untuk memperluas pembayaran tanpa kontak fisik.
Baca Juga: Jelang Kebijakan New Normal, PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Transparan
4. Disney World juga akan menambah jumlah tempat pembersih tangan yang tersedia.
Rencana itu disetujui Rabu pagi oleh pemerintah Orange County dan masih membutuhkan persetujuan dari walikota Orange County dan Gubernur Florida, Ron DeSantis.
Total, ada 12 taman hiburan Disney di Amerika Utara, Asia dan Eropa yang ditutup karena wabah di berbagai titik tahun ini. Shanghai Disneyland, taman internasional terbesar bagi perusahaan tersebut, sudah kembali dobuka pada 11 Mei 2020 setelah ditutup sejak 24 Januari 2020.
Membuka kembali taman hiburannya tidaklah mudah, namun ini membawa Disney World memjadi bisnis yamg penuh risiko, baik secara finansial maupun kesehatan masyarakat, menurut Trip Miller, pemegang saham Disney dan mitra pengelola di Gullane Capital Partners.
"Risikonya adalah kasus virus corona muncul lagi setelah dibuka. Apa yang kamu lakukan?. Selain itu, mengelola kesehatan anggota tim dan menjaga staf yang memadai adalah tantangan besar. Jika anggota tim Disney terkena virus, apakah kita akan menurutp seluruh taman? Di mana tempat mereka berada? Apakah Anda akan mengembalikan tiket? Anda hanya tidak ingin tempat paling bahagia di dunia dilihat sebagai tempat berbahaya," tutupnya.
