Suara.com - Penggunaan sunscreen atau tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari. Namun, beberapa orang kadang masih mengabaikannya.
Sebagian orang berkulit gelap biasanya merasa aman untuk cenderung melewatkan pemakaian tabir surya. Menurut mereka, kulit gelap tidak mudah terbakar matahari.
Melansir Boldsky, warna kulit ditentukan melanin, pigmen alami di tubuh kita. Jika kamu memiliki kulit yang lebih gelap, artinya kamu memilih lebih banyak melanin tersebut.
Selain memengaruhi warna kulit, melanin juga memiliki sifat melindungi kulit. Pigmen sendiri merupakan agen penyerap UV sehingga melindungi kulit dari sinar matahari UVA dan UVB.
Baca Juga: Rahasia Masker Wajah Alami Kareena Kapoor Terungkap, Begini Cara Bikinnya
Karena kulit gelap punya lebih banyak melanin, perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari otomatis lebih besar ketimbang mereka yang kulitnya lebih cerah.
SPF alami kulit gelap adalah 13. Itu jauh lebih baik dibandingkan SPF alami kulit lebih terang yang hanya 3.
Kondisi itu memungkinkan 24% UVB dan 55% UVA menembus kulit putih, sedangkan pada kulit gelap hanya sekitar 7,4% UVB dan 17,5% UVA.
Namun, apakah itu berarti SPF alami yang dimiliki kulit gelap sudah cukup melindungi? Jawabannya, tidak.
Para ahli menyarankan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30. Kini, bahkan sudah banyak produk dengan SPF 50.
Baca Juga: Dita Karang Buka Rahasia Soal Kulit Sehatnya Pada Dian Sastro
Tabir surya dengan SPF 15 sekarang sudah dianggap tidak cukup baik. Jadi, kulit gelap yang hanya punya SPF 13 pada dasarnya tetap membutuhkan tambahan perlindungan produk tabir surya.
Dampak buruk paparan sinar matahari secara langsung bukan hanya sunburn atau memicu penuaan dini, melainkan bisa juga menyebabkan kanker kulit. Oleh karenanya, apapun warna kulitmu, lindungilah secara optimal. Gunakan tabir surya sesuai kebutuhan masing-masing.