Infografis
Suara.com - Anya Geraldine Ungkap 4 Alasan Warganet Gemar Lakukan Cyber Bullying
Perundungan atau bullying menjadi suatu hal yang makin sering terjadi beberapa hari belakangan.
Bullying yang awalnya lebih banyak terjadi secara fisik atau verbal, tetapi seiring tumbuhnya media sosial, bullying kini merambah melalui dunia cyber.
Dalam kondisi seperti ini, publik figur menjadi salah satu pihak yang rentan menjadi korban cyber bullying.
Baca Juga: New Normal Indonesia, Ini 13 Protokol Kesehatan Bagi Para Pekerja
Selebgram Anya Geraldine, salah satunya. Ia mengaku, sempat mengalami cyber bullying pada dua tahun lalu.
"Aku pernah di posisi dapat cyber bullying. Sekitar dua tahun lalu di sosmed kaya banyak haters," kata Anya dalam diskusi online pada kanal YouTube Viu Indonesia, beberapa waktu lalu.
![Anya Geraldine [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/22/25823-anya-geraldine.jpg)
Dari pengalaman itu, Anya menyimpulkan bahwa ada empat faktor penyebab orang melakukan cyber bullying.
"Pertama, sirik. Kedua, bisa saja karena ikut-ikutan orang lain yang terlihat mem-bullying kita," kata Anya.
Faktor ketiga, menurutnya, ada kemungkinan pelaku sebenarnya juga korban perundungan. Hanya saja tidak punya kemampuan untuk melawan sehingga pelampiasan melalui cyber bullying.
Baca Juga: Ogah Punya Hubungan, Ini 4 Zodiak yang Lebih Bahagia Melajang
"Mungkin in real life mereka orang-orang tertindas dan nggak bisa melampiaskan," tuturnya.
Faktor keempat, menurut Anya, cyber bullying saat ini seakan telah menjadi kebiasaan yang berulang. Bukan hanya rentan dialami publik figur, pelaku tindakan krimininal juga bisa menjadi sasaran cyber bullying para warganet.
"Kaya kemarin kasus viral sampai ditangkap polisi. Budaya kita membiasakan yaudah gak apa-apa orang kaya gitu bully aja. Padahal kan kita gak harus membully, dia juga sudah dapat ganjaran yang tepat," ucap Anya.
