Suara.com - Epik, Mengintip Uniknya Gunung Pelangi di Peru.
Untuk teman-teman yang hobi naik gunung, jika ada waktu dan kesempatan, cobalah sekali-kali untuk melakukan kegiatan mendaki ke gunung atau perbukitan di luar Indonesia. Gunung Pelangi jadi list destinasi yang cukup direkomendasi untuk dikunjungi usai pandemi virus corona.
Punya pemandangan yang unik dan jalur yang sedikit ekstrem, Gunung Pelangi yang ada di Peru ini bisa jadi referensi untuk kamu yang punya hobi naik gunung lho.
Jika biasanya bukit atau pegunungan warnanya coklat atau abu-abu, Gunung Pelangi yang ada di Peru ini punya warna-warna yang cantik di setiap lapisan tanahnya. Memiliki warna cantik seperti kue lapis, nggak heran kalau banyak wisatawan mancanegara berbondong-bondong datang ke Gunung Pelangi untuk melihat langsung keindahan alam ini.
Baca Juga: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter, Nelayan Gunung Kidul Diimbau Tak Melaut
Bukan tanpa alasan Gunung Pelangi di Peru ini punya warna yang berbeda di setiap lapisan tanahnya. Ternyata, fenomena alam ini terjadi karena dulunya di Gunung Pelangi terdapat lapisan es yang melapisi wilayah ini.
Karena perubahan suhu dan cuaca yang ekstrem, es tersebut perlahan meleleh dan bercampur dengan kandungan mineral yang ada pada gunung. Terletak di pegunungan Andes, provinsi Cusco, Peru, gunung ini memiliki tinggi kurang lebih 5000 meter.
Untuk teman-teman yang tertarik mencoba melakukan kegiatan mendaki di gunung ini, kalian bisa naik pesawat terlebih dahulu ke ibukota Peru, Lima. Setelah tiba di Lima, kalian bisa melanjutkan perjalanan darat ke provinsi Cusco dengan bus selama kurang lebih 3 jam perjalanan.
Sesampainya di lokasi, kalian masih harus mendaki beberapa mil untuk mencapai lokasi terbaik dari Gunung Pelangi ini. Untuk pengalaman yang terbaik cobalah cek ramalan cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan ke Gunung Pelangi.
Meskipun memakan waktu cukup lama, dijamin lelah kalian terbayarkan dengan pemandangan indah dari warna-warni Gunung Pelangi di Peru ini.
Baca Juga: Mengalahkan Mauna Loa, Gunung Api Terbesar di Bumi Muncul di Laut Hawaii