Tingkatkan Kompetensi, Kemenparekraf Latih Para Pekerja Pariwisata

Selasa, 26 Mei 2020 | 18:12 WIB
Tingkatkan Kompetensi, Kemenparekraf Latih Para Pekerja Pariwisata
Pelatihan pekerja sektor pariwisata. (Dok : Kemenparekraf).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Kemenparekraf?Barekraf) kembali melakukan pelatihan bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kompetensi (upskilling dan reskilling), sebagai antisipasi bagi para pekerja untuk kembali pada pekerjaan di bidangnya setelah pandemi Covid-19 berakhir. 

Kali ini Kemenparekraf/Baparekraf melakukan pelatihan daring bagi tenaga kerja pada bidang room attendant, yang resmi dibuka Selasa (26/5/2020). Diikuti 75 peserta, pelatihan akan terbagi dalam delapan kali pertemuan yang akan berlangsung beberapa pekan ke depan. 

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh, saat membuka pelatihan daring room attendant mengatakan, pemerintah terus mendorong para pekerja untuk tetap menjaga keahlian dan keterampilannya, sehingga mereka tidak canggung dalam memasuki dunia kerja kembali dalam suasana kenormalan baru (new normal).

"Salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini, yang juga bertujuan mempersiapkan mereka untuk memberikan pelayanan dengan senyuman yang tulus dan ikhlas kepada jutaan turis yang akan datang, setelah masa sulit ini berakhir sesuai perkiraan Presiden Joko Widodo, yang memperkirakan pariwisata akan booming pada 2021," kata Frans. 

Baca Juga: Whisnutama Akan Rombak Anggaran Kemenpar untuk Lawan Corona

Keberadaan sumber daya manusia (SDM), khususnya  room attendant dengan kompetensi dan kemampuan yang baik, dinilai akan sangat berpengaruh dalam industri pariwisata. Room attendant, yang berada di bawah departemen housekeeping menjadi bagian penting dalam industri hotel, yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam pariwisata. 

Tugas room attendant diantaranya, menjaga kebersihan area kamar hotel,  menangani lost and found, serta menangani laundry and dry cleaning.

"Sebagai departemen yang paling banyak mempekerjakan tenaga di hotel, room attendant memegang peranan penting dalam kepuasan tamu, karena menangani langsung kamar hotel. Apalagi di masa kenormalan baru mendatang, yang mengedepankan unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan, room attendant harus mampu memberikan jaminan bukan hanya kebersihan tapi juga kesehatan seperti bebas dari segala virus," kata Frans. 

Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya, yang dalam kesempatan itu diwakili oleh Surana,  Kabid Kompetensi SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf mengatakan, pelatihan online room attendant diikuti 75 orang dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka  berasal dari hotel-hotel di Jabodetabek, Bali, Yogyakarta, Makassar, Palembang, dan Lampung. 

Mereka mendapat pelatihan langsung dari instruktur-instruktur yang ahli di bidangnya. Diantaranya materi tentang penerapan prosedur keamanan keselamatan kerja, menyiapkan kamar untuk tamu, melakukan percakapan singkat di telepon, mempromosikan produk dan jasa pada pelanggan, menangani keluhan pelanggan, dan lainnya. 

Baca Juga: Kemenpar Kembangkan Desa Wisata, Ini 5 Desa yang Patut Dikunjungi

"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam menerapkan tugas dan tanggung jawab seorang room attendant," kata Surana. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI