3. Pentingnya menata rambut
Jika memiliki rambut panjang dan tali masker cukup melar, Anda bisa menguncir atau menyanggul rambut Anda, lalu lilitkan tali masker hingga bagian belakang kepala, bukan di telinga.
Dr.Stephen Loyd, M.D., Kepala Petugas Medis di JourneyPure mengatakan hal itu bisa membantu beberapa orang menghilangkan tekanan berlebih di telinga.
4. Perhatikan bahan yang digunakan untuk membuat masker
Baca Juga: Disuruh Nyapu Jalanan, Pelanggar PSBB: Saya Malu, Besok-besok Pakai Masker
Masker kain, paling baik terbuat dari 100 persen katun. Menurut Lloyd, katun lebih dingin dari polister sehingga tidak gampang gerah. Selain itu, masker kain katun lebih ramah untuk pernapasan sehingga nyaman dipakai seharian.
5. Jangan mengoleskan losion pada masker
Anda mungkin pernah dengar orang menyarankan untuk mengoleskan losion pada masker untuk menghindari iritasi kulit. Namun, dokter tidak merekomendasikannya.
Demi menjaga kelembapan kulit dan menghindari iritasi, lebih baik gunakan produk skincare andalan secara optimal saat berada di rumah dan tentunya sedang butuh tidak memakai masker.
6. Ganti masker secara berkala
Baca Juga: Pentingnya Pakai Masker, Bisa Kurangi Penularan Covid-19 hingga 75 Persen!
Kalau Anda menggunakan masker kain, meski memang bisa digunakan berulangkali setelah dicuci, ada masanya itu harus diganti dengan yang baru. Hal itu misalnya saat kainnya terasa usang, menipis, atau malah robek. Begitu pula saat tali pengaitnya mulai kendor.