Suara.com - Miris! Kapal Wisata di Labuan Bajo Tenggelam Tak Terurus Gegara Pandemi
Pandemi virus Corona Covid-19 membuat sektor pariwisata mengalami penurunan drastis. Hal ini juga dirasakan oleh pelaku industri wisata di Labuan Baju, Nusa Tenggara Timur.
Bahkan saking tidak adanya wisatawan yang menyewa jasa mereka, kapal wisata yang biasanya digunakan untuk mengangkut wisatawan pun terbengkalai hingga rusak dan tenggelam.
Idris, salah satu penanggung jawab kapal motor di Labuan Bajo, mengatakan bahwa dalam kurun waktu tiga bulan terakhir sedikitnya ada lima unit kapal wisata yang tenggelam karena tidak terurus.
Baca Juga: Labuan Bajo jadi Destinasi Super Premium
"Banyak kapal wisata yang rusak dan tenggelam karena memang tak diurus, termasuk kapal wisata yang saya tangani," katanya, dilansir ANTARA, Senin (25/5/2020).
Kapal dengan ukuran 14 gross tonage itu tenggelam di parkiran mooring buoy tanpa anak buah kapal. Idrus menambahkan bahwa sejak dua hari terakhir memang kondisi pompa air di dasar kapal wisata itu bermasalah.
"Ini murni kelalaian petugas kapal yang ditugaskan mengelola kapal itu, sehingga air laut masuk ke dalam kapal wisata itu dan kemudian perlahan-lahan tenggelam," tambah dia.
Akibat kejadian itu ia mengaku menderita rugi puluhan juta rupiah. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini ia kesulitan mendapatkan orderan dari wisatawan karena adanya pemberlakuan pembatasan sosial.
Idrus juga mengaku bukan hanya kapalnya saja yang tenggelam, beberapa kapal wisata di kawasan wisata Labuan Najo itu juga tenggelam karena tak terurus akibat tak beroperasi selama masa pandemi.
Baca Juga: Pamer Body Goals, 5 Gaya Kece Angel Karamoy Liburan di Labuan Bajo
"Kalau tambah dengan kapal saya, sudah lima kapal yang tenggelam," tutur dia.
Idrus menambahkan sore ini dirinya dan beberapa karyawannya akan mengangkut kapal itu ke darat untuk diperbaiki.