Suara.com - 5 Cara Atasi Homesick Karena Tidak Mudik
Larangan mudik yang diberlakukan demi memutus rantai penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19 berdampak pada perasaan kesepian yang mungkin dirasakan seseorang lantaran harus merayakan Idulfitri tanpa keluarga seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini, menurut Psikolog Klinis Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht, C.ESt, bisa menimbulkan kekecewaan, kehilangan harapan, hingga homesick.
"Homesick merupakan perasaan rindu dengan situasi saat di kampung halaman, bisa rindu dengan orangtua, orang-orang sekitar, makanannya, lingkungannya, atau nuansanya. Namun, orang-orang yang homesick ini tidak dialami oleh mereka yang tidak mudik saja,” jelas Alexa melalui siaran pers GueSehat yang Suara.com terima belum lama ini.
Baca Juga: Petugas Temukan Modus Baru Masyarakat Lakukan Mudik
Lantas, apakah homesick bisa meningkatkan risiko terhadap gangguan psikologis tertentu? Alexa menjelaskan, homesick dapat menjadi stresor saat seseorang memiliki ekspektasi untuk bisa pulang dan merasakan apa yang biasa dilakukan di kampung halamannya tersebut, namun ekspektasi itu tidak tercapai sehingga timbul rasa kecewa yang bisa menyebabkan frustrasi.
Apalagi, lanjut dia, kalau kondisi ini memang sudah terjadi beberapa minggu secara berturut-turut dan mood atau suasana hatinya sama. Selain itu, orang-orang yang homesick juga bisa mengalami insomnia karena selalu berpikir tidak bisa pulang.
Nah, untuk mengendalikan perasaan homesick tersebut, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti dilansir dari Times of India.
1. Bersosialisasi
Langkah pertama untuk keluar dari zona kerinduanmu terhadap suasama rumah adalah memperluas lingkaran pertemananmu.
Baca Juga: Bikin Poster Imbau Tak Mudik, Satlantas Polresta Depok Malah Kena Bully
Namun, di masa sekarang ini, kamu bisa melakukan komunikasi pada keluarga, teman, dan sahabat melalui telepon, video call, atau video conference agar tidak merasa kesepian. Bangunlah juga persahabatan dengan orang lain.