Suara.com - Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, Dengar Apa Kata Mereka?
Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang akan dirayakan Minggu (24/5/2020) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
Bagaimana tidak, Lebaran tahun ini umat Muslim merayakannya di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Ini Resep Sambal Goreng Kentang untuk Lebaran di Rumah
Itu artinya yang berlebaran tidak bisa leluasa beraktifitas di luar rumah yang sudah menjadi tradisi atau kebiasaan saat Lebaran, misalnya Solat Idulfitri dan mengunjungi keluarga, saudara, kerabat dan tetangga untuk silaturahmi.
Kondisi tersebut mau tidak mau harus diterima dengan lapang dada demi kebaikan bersama.
Lantas, apa pendapat masyarakat mengenai hal ini? Berikut pendapat beberapa warga Jakarta dan sekitarnya yang berhasil ditemui Suara.com, baru-baru ini.
"Saya pribadi insya Allah siap, karena pada dasarnya kita semua sudah terbiasa menjalani hari di tengah Covid-19 ini di tengah sudah mulai diberlakukannnya PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," ujar Raafi Bimo (25), mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.
Kesiapan ini juga menurut sebagian besar orang harus dilihat dari sisi kesehatan, dengan memperkuat sistem imunitas tubuh agar tidak mudah tertular.
Baca Juga: Tips Masak Opor Ayam Kampung, Perawat Pakai Bikini Ditawari Jadi Model
Apalagi sedikit banyak Lebaran membuat banyak orang berkeliling menemui sanak keluarga di kota yang sama, meskipun itu tidak dianjurkan.
"Tentu akan buat suasana tentu berbeda, karena mau tidak mau kita harus siap menerima situasi kondisi seperti saat ini," ungkap Iman Firmansyah (30), pekerja swasta di Jakarta.
Selanjutnya di halaman berikutnya: Lebaran di Rumah Aja, Ini Rencana Mereka