Sederhana, Ini 6 Cara Rasulullah Merayakan Hari Raya Idulfitri

Jum'at, 22 Mei 2020 | 13:34 WIB
Sederhana, Ini 6 Cara Rasulullah Merayakan Hari Raya Idulfitri
Ilustrasi . (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keempat, salat Idulfitri. Rasulullah menunaikan salat Idulfitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki perempuan ataupun anak-anak.

Rasulullah memilih rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat diberlangsungkannya salat Idulfitri.

Rasulullah juga mengakhirkan pelaksanaan salat Idulfitri, biasanya pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar 2 meter. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.

Kelima, mendatangi tempat keramaian. Suatu ketika saat hari raya Idulfitri, Rasulullah menemani Aisyah mendatangi sebuah pertunjukan atraksi tombak dan tameng.

Baca Juga: Door..Dorr! Kelompok Bersenjata Tembak Warga di Timika Papua

Bahkan saking asyiknya, sebagaimana hadist riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim, Aisyah sempat menjengukan atau memunculkan kepala di atas bahu Rasulullah, sehingga dia bisa menyaksikan permainan itu di atas bahu Rasulullah dengan puas.

Keenam, mengunjungi rumah sahabat. Tradisi silaturahmi saling mengunjungi saat hari raya Idulfitri sudah ada sejak zaman Rasulullah. Ketika Idulfitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya. Begitu pun para sahabatnya.

Pada kesempatan ini Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan satu sama lain, sama seperti yang dilakukan umat Islam saat ini datang ke tempat sanak famili dengan saling mendoakan.

Tapi sayang lebaran kali ini berada di masa pandemi virus corona Covid-19. Jadi sebaiknya dihindari bertemu dan berkumpul bersama keluarga berlainan rumah tanpa melupakan silahturahmi melalui bantuan teknologi.

Baca Juga: Dikira Kosong, Gulungan Laut Mati Ini Ungkap Kebenaran Kisah di Alkitab

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI