Pandemi, Pabrik di Thailand Siapkan 1,9 Miliar Kondom, Ini Alasannya

Jum'at, 22 Mei 2020 | 08:57 WIB
Pandemi, Pabrik di Thailand Siapkan 1,9 Miliar Kondom, Ini Alasannya
Ilustrasi kondom (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi, Pabrik di Thailand Siapkan 1,9 Miliar Kondom, Ini Alasannya.

Akibat pandemi Covid-19, perusahaan kondom terbesar di Malaysia menghentikan produksinya.

Dampaknya stok kondom di dunia jadi menurun selama wabah virus corona. 

Celah itu dimanfaatkan produsen kondom asal Thailand dengan menaikkan jumlah produksinya

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Benarkah Santan Tingkatkan Kadar Kolesterol?

Thai Nippon Rubber Industry, produsen kondom terbesar di negara itu, meningkatkan produksi sebesar 27 persen, menurut Nation Thailand.

Ilustrasi kondom. (Shutterstock)

Mereka membuat kondom merek 'Playboy' dan 'One Touch' dan berencana untuk menjual sebanyak 1,9 miliar kondom tahun ini. 

Pihak perusahaan khawatir, kekurangan kondom dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti kehamilan yang tidak diinginkan dan penyebaran penyakit seksual.

Bulan lalu, PBB mengatakan mereka hanya bisa mendapatkan setengah dari stok kondom yang biasa.

Menurut PBB, risiko paling bahaya kemungkinan akan ada peningkatan aborsi yang tidak aman.

Baca Juga: Ikut Undian Pakai Tiket Gratisan, Perempuan Ini Dapat Lukisan Pablo Picasso

"Kekurangan kondom, atau kontrasepsi apa pun, dapat menyebabkan peningkatan kehamilan yang tidak diinginkan, dengan konsekuensi kesehatan dan sosial yang berpotensi merusak bagi remaja perempuan, wanita, dan pasangan serta keluarga mereka," kata seorang juru bicara kepada Bangkok Post.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI