Momen bersilaturahmi di Yogyakarta kerap dijuluki dengan tradisi ujung. Di mana, ujung ini merupakan tradisi anggota keluarga yang lebih muda berkunjung ke rumah sesepuh mereka. Tujuan dilakukannya ujung tentu saja demi menjaga silaturahmi.
4. Upacara Grebeg Syawal
Tradisi Grebeg Syawal ini merupakan upacara adat Keraton Yogyakarta yang rutin diselenggarakan setiap tanggal 1 Syawal pada penanggalan hijriah. Gunungan sendiri merupakan bentuk sedekah hasil bumi dari Sultan kepada rakyatnya yang akan diarak oleh abdi dalem dan akan diserbu oleh masyarakat.
Biasanya banyak sekali wisatawan yang datang untuk ikut berebut gunungan. Namun akibat pandemi virus corona ini, pihak Keraton Yogyakarta telah memutuskan untuk meniadakan Gunungan atau Grebeg Syawal demi menghindari kerumunan.
Baca Juga: Wali Kota Magelang Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Idul Fitri di Rumah
5. Bersantap ketupat
Hari Raya Idul Fitri rasanya kurang lengkap tanpa hadirnya opor ayam, sambal goreng, rendang dan tentu saja ketupat. Ya, di hari lebaran, orang-orang khususnya masyarakat Yogyakarta biasanya menyantap sajian opor dan masakan lainnya dengan ketupat.
Itu dia 5 tradisi lebaran di Yogyakarta yang sepertinya untuk tahun ini akan sangat dirindukan. Semoga pandemi virus corona segera usai sehingga di tahun depan kita dapat melepas rindu dengan menjalankan tradisi ini kembali, ya!